Gandeng Bank Sampah Indonesia untuk Wujudkan Sumsel Bebas Sampah
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra menerima Direktur Bank Sampah Indonesia dalam rangka Silaturahmi dan menyampaikan Proker dari Bank Sampah Induk Kota Palembang di Ruang Tamu Sekda Sumsel.--
PALEMBANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra menerima Direktur Bank Sampah Indonesia dalam rangka Silaturahmi dan menyampaikan Proker dari Bank Sampah Induk Kota Palembang di Ruang Tamu Sekda Sumsel.
Sekda Sumsel Edward Candra mengapresiasi atas peran Bank Sampah dalam mengelola sampah di Sumsel. Bank sampah adalah solusi dalam mengurai sampah di Sumsel untuk dimanfaatkan kembali menjadi lebih bernilai dengan berbagai program menarik lainnya.
"Saya harapkan Bank Sampah Indonesia dapat menaungi dan mendorong Kab/Kota untuk bersatu membentuk Bank Sampah. Tolong ini dikoordinasikan dan bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," ujarnya
Disamping itu, Edward bahkan mendorong agar dilakukan MoU terkait pengolahan dan edukasi tentang Bank Sampah di Pemprov Sumsel. Ia juga mendorong agar Dinas LHP Provinsi Sumsel bersinergi dengan Bank Sampah Indonesia untuk menggalakkan program satu desa satu bank sampah.
BACA JUGA:Dengan Sejumlah Pertimbangan, Selesaikan Kasus Lakalantas Melalui Restorative Justice
"Bank Sampah itu harus diolah oleh orang yang mengerti. Oleh karena itu, Edukasi untuk memilah sampah itu perlu dilakukan, cari mitra-mitra lain untuk berpartisipasi, termasuk Pemerintah juga berperan untuk mensosialisasikan hal ini," kata ya.
Edward bahkan menyarankan agar dilakukan edukasi terkait pengelolaan Bank Sampah bagi para OPD Pemprov Sumsel. Ia bahkan berkomitmen akan mendukung berbagai program Bank Sampah untuk diimplementasikan di Pemprov Sumsel sebagai percontohan.
"Kita bisa bentuk kerja sama untuk pengolahan dan pemilahan sampah yang ada di masing-masing OPD Pemprov Sumsel untuk ditabung di bank sampah,"
Lebih lanjut, Edward katakan Pemprov Sumsel akan mendukung sarana prasarana bank sampah untuk melakukan edukasi dengan menyediakan display produk hasil pengolahan sampah bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono melaporkan perkembangan dan dukungan dari masyarakat pada eksistensi Bank Sampah di Sumsel.
"Di Sumsel telah memiliki 7 unit Bank Sampah dan 10 bank sampah induk di kab/kota. Target kedepan bank sampah dapat menaungi bank sampah induk di Sumsel," tandasnya.
Diungkapkannya, Bank Sampah sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan terkait hilirisasi Bank Sampah untuk mengelolah limbah kertas dan plastik menjadi barang yang baru dan bernilai guna.
"Kedepannya kami ingin dukungan dari pemerintah untuk membentuk asosiasi pengusaha sampah di Sumsel Agar bank sampah bisa langsung dikirim ke pabrik secara langsung dengan harga yang baik," ujarnya.
Harapan kami, Pemprov Sumsel bener mensupport kami pada berbagai berbagai program Bank Sampah di Sumsel. Termasuk dalam sosialisasi dan penyediaan kelas edukasi terkait Bank Sampah.