Diskannak OKU Timur Bagikan Vitamin Hingga Antibiotik Gratis

BAGIKAN : Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur membagikan vitamin, antibiotik, analgesic atau obat demam secara gratis. --

MARTAPURA - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur membagikan vitamin, antibiotik, analgesic atau obat demam secara gratis untuk peternak di Bumi Sebiduk Sehaluan. 

Hal tersebut untuk mengantisipasi atau pencegahan penyakit hewan karena pengaruh faktor cuaca yang saat ini sedang melanda Kabupaten OKU Timur.

Kepala Disnakkan Kanupaten OKU Timur Yuniharyanto melalui Kabid Peternakan dan Keswan Untung Sutoyo mengatakan, untuk mengantisipasi agar hewan ternak di OKU Timur bebas dari wabah, pihaknya membagikan vitamin, antibiotik, analgesic atau obat demam secara gratis.

"Obat-obatan ini akan disalur melalui petugas peternakan di lapangan, lalu dilakukan penyuntikan terhadap hewan ternak milik warga," kata Untung Sutoyo, Jumat 3 Januari 2025.

Dia merincikan obat-obatkan yang akan disalurkan, analgesic suprodon 56 botol, vitamin daya tahan tubuh Biopros 96 botol, anti alergi Prodyl 108 botol, dan antibiotik Procabean 63 botol. Serta 17.000 alat suntik. 

BACA JUGA:11 Perwira dan 42 Bintara Polres OKU Timur Naik Pangkat

BACA JUGA:Kades Sidodadi Dihadirkan di Ruang Press Realese Polres OKU Timur, Korban Cacat Permanen

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh pada hewan ternak, serta mencegah terjangkitnya dari berbagai penyakit. 

Hingga saat ini, penyakit hewan menular strategis (PHMS), seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD) atau lato-lato dan antraks belum ditemukan di Kabupaten OKU Timur. 

Sementara penyakit ringan seperti Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau sering disebut demam tiga hari, sudah umum terjadi pada ternak, apalagi saat cuaca hujan.

Untung mengatakan bahwa penyakit BEF ini teramsuk tidak berbahaya, dan bisa sembuh sendiri, atau cukup diberikan vitamin akan sembuh. 

"Kalau ada penyakit BEF jangan khawatir, sebab penyakit ini tidak menular dan tidak berbahaya. Silakan lapor akan diberikan obat," katanya. 

BACA JUGA:Berdayakan TahananPangan, Lapas Martapura Panen Hortikultura Hingga 3 Kali

BACA JUGA:Dua Atlit IKASI OKUT Bawa 3 Mendali Perunggu ke OKU Timur

Tag
Share