Kemenpar Akan Sambut Wisman Pertama di Tahun 2025 di Tiga Pintu Masuk Utama
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dijadwalkan akan menyambut wisatawan macanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada 2025 melalui pintu-pintu masuk utama yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.--
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dijadwalkan akan menyambut wisatawan macanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada 2025 melalui pintu-pintu masuk utama yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.
Seremoni penyambutan wisatawan akan berlangsung pada 1 Januari 2025, sebagai penanda bahwa Indonesia siap menyambut lebih banyak wisman di tahun 2025.
"Di tahun 2025 mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dalam keterangannya di Jakarta.
Dalam menggelar prosesi penyambutan ini, Kemenpar berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan Provinsi Kepulauan Riau.
BACA JUGA:Jadikan Pemuda Indonesia sebagai Pilar Utama Bangsa yang Kreatif
Sebelumnya, Kemenpar telah mengeluarkan imbauan melalui Surat Edaran Menteri Pariwisata RI tentang penyelenggaraan wisata yang berkualitas selama libur Nataru. Selain itu juga berkolaborasi dengan unit pelaksana teknis di bawah naungan Kemenpar untuk memantau destinasi wisata di sejumlah titik termasuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kementerian Pariwisata bersama pihak-pihak terkait berkomitmen untuk menghadirkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat juga sektor pariwisata," kata Menpar Widiyanti.
Ia mengatakan, akan ada lima program unggulan Kemenpar di tahun 2025 yaitu Gerakan Wisata Bersih, program untuk Tourism 5.0, pariwisata naik kelas, pelaksanaan event dengan IP (Intelectual Property) Indonesia, dan program desa wisata. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata, inklusif, dan berkelanjutan dari sektor pariwisata untuk masyarakat.
Kemenpar memproyeksikan target jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2025 bisa mencapai sebanyak 14,6 juta-16 juta kunjungan dan mobilitas wisatawan nusantara mencapai sekitar 1,08 miliar pergerakan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa akan turut hadir dan menyambut langsung kedatangan wisman pertama dari Singapura di pintu masuk Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan.
Sejumlah pemerintah daerah dan industri turut hadir dan mendukung pada acara penyambutan wisman di Kepulauan Riau antara lain Gubernur Kepri, Bupati Bintan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, perwakilan HPI, PHRI, dan Bintan Resort Cakrawala.
Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak ketiga dan memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri telah mencapai 1,324 juta kunjungan atau meningkat sebesar 10,13 persen.
“Jumlah kunjungan wisman ke Kepri ini merupakan yang tertinggi sejak 2020. Ke depan, kami berharap Kepri dapat menyambut lebih banyak wisman dan dapat mencapai angka sebelum pandemi,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Adapun penyambutan wisman di Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai akan dihadiri oleh Plt. Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini. Wisman pertama yang disambut akan datang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, Australia.