Wika Salim: Cukup Berhenti di Aku

Sabtu 14 Dec 2024 - 13:57 WIB
Reporter : Siska
Editor : Yogi

JAKARTA - Penyanyi dangdut cantik Wika Salim menyampaikan sindiran untuk oknum manajemen yang diduga menggelapkan dana milik dirinya.

Wika Salim berharap sang pelaku bisa bertobat sehingga nantinya tidak terjadi lagi kepada penyanyi atau artis lainnya. 

"Semoga yang bersangkutan mau tobat dan enggak melakukan hal seperti ini kepada orang lain. Cukup ini berhenti di aku dan artis-artis atau mungkin orang-orang yang sudah dikecewakan dan dizalimi juga," ungkap Wika Salim melalui akun miliknya di Instagram, Jumat 13 Desember 2024.

Adapun Wika Salim mengalami penipuan dan penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh manajemen dirinya. Wika Salim mengatakan awalnya mengetahui informasi tersebut dari klien yang dimintai biaya tambahan oleh pelaku. 

"Sebenarnya aku enggak tahu sama sekali awalnya, tetapi emang kuasa Allah, dikasih tahu lewat perantara orang-orang yang memang enggak aku sangka," jelas Wika Salim saat jadi bintang tamu Pagi-pagi Ambyar di Trans TV baru-baru ini.

BACA JUGA:Ingin Fokus Bekerja, Kimberly Ryder: Cari Uang yang Banyak

BACA JUGA:Jadi Saksi Sidang Cerai Baim Wong, Teuku Zacky: Tidak Ada yang Perlu Disesali

Wika Salim menyebut beberapa klien menyampaikan keluhan soal kontrak kerja sama mereka. Wika Salim merasa tidak pernah meminta biaya tambahan apapun seperti yang disampaikan oleh oknum manajemen ke klien tersebut.

"Jadi, ketahuannya dari klien aku, awalnya ada biaya-biaya yang sebenarnya enggak aku kenakan. Ada hal-hal yang bukan dari permintaan aku," ungkap Wika Salim.

Karena kejadian tersebut, Wika Salim pun mulai curiga bahwa manajemen melakukan penyelewengan dana. Menurutnya, para kru yang bekerja dengan dirinya juga ikut terkena dampak oleh ulah pelaku tersebut. 

"Ternyata ada kontrak yang harusnya ke aku, itu sudah diselewengkan. Parahnya bukan cuma ke aku, tetapi ke kru-kru juga enggak terdistribusikan dengan baik," tambah Wika Salim. Adapun Wika Salim mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat penipuan dan penggelapan dana oleh oknum manajemen.

 

Kategori :