KORANOKUTINURPOS.ID – Dalam upaya mengatasi demam yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, masyarakat kini mulai melirik pengobatan tradisional dengan memanfaatkan daun buah sentul atau Sandoricum koetjape.
Tanaman yang dikenal memiliki khasiat obat ini tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
daun buah sentul mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
Daun sentul memiliki sifat antiradang dan antipyretic yang membantu menurunkan demam.
Selain itu, ia juga mengandung antioksidan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengolah daun sentul sebagai obat penurun demam, caranya cukup sederhana.
Masyarakat dapat merebus beberapa helai daun sentul dalam air mendidih selama kurang lebih 10-15 menit.
Setelah itu, air rebusan dapat disaring dan diminum saat hangat. Disarankan untuk mengonsumsi ramuan ini 2-3 kali sehari untuk hasil yang maksimal.
Selain penggunaannya sebagai rempah obat, daun buah sentul juga memiliki cita rasa yang khas, sehingga banyak masyarakat yang mengolahnya menjadi infus atau minuman herbal yang menyegarkan.
Kombinasi rasa manis dan segar dari daun sentul membuatnya enak diminum, apalagi ketika dicampur dengan bahan lain seperti jahe atau madu.
Namun, meski pengobatan tradisional dengan daun sentul dikenal aman, tetap disarankan agar masyarakat menyadari gejala demam yang serius dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala berlanjut selama lebih dari tiga hari atau disertai tanda-tanda lain seperti sesak napas atau ruam.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengobatan alami, penggunaan daun buah sentul sebagai alternatif dalam meredakan demam semakin mendapat perhatian.
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, hal ini juga mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan melestarikan tanaman obat tradisional, yang sangat kaya akan khasiat.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih metode pengobatan, sembari tetap menjalin komunikasi yang baik dengan tenaga medis untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.