KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Chairman Sea-Doo Indonesia Enderi Andreanto yang hadir bersama Manajer Product Andri Suardi dan Sales Supervisor Theo di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12). Menpora Dito mendukung kolaborasi Kemenpora dengan Sea-Doo Indonesia untuk kembangkan pembalap jetski Indonesia ke level dunia.
Kepada Menpora Dito, Chairman Sea-Doo Indonesia Enderi Andreanto menyampaikan pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan Kemenpora sekaligus talent scouting atlet berbakat jetski Indonesia.
"Kita akan ada kolaborasi dengan Kemenpora di cabang olahraga air khususnya jetski atau personal watercraft. Kerjasama ini sebetulnya meneruskan saja dimana tahun ini sudah berjalan dengan Aquabike Nasional Indonesia Championship," ujar Enderi.
"Untuk di tahun 2025 kita akan kembali ada kolaborasi sekaligus untuk talent scouting bibit atlet pembalap jetski di Indonesia yang tujuannya agar pembalap nasional ini bisa ikut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," lanjutnya.
Venue beberapa perlombaan nantinya akan masih sama seperti di tahun-tahun sebelumnya yakni Jakarta, Danau Toba, Bali, Makassar, Balikpapan, Semarang dan beberapa tempat lainnya.
BACA JUGA:Rapat Bersama Para Menteri di Kemenpora. Wapres Gibran: Gaung DBON Harus Lebih Bergema
"Jadi, memang kita dari tim Sea-Doo Indonesia berkolaborasi dengan Kemenpora untuk memajukan olahraga air ini di kancah nasional dan internasional," tutur Manajer Product Andri Suardi.
Menpora Dito sendiri menanggapi positif sekaligus mendukung perkembangan olahraga air utamanya jetski. Sea-Doo Indonesia menjadi ATPM sebagai distributor Jetski Sea-Doo di Indonesia yang dimana mesin nya paling banyak digunakan untuk balap.
"Kalau menurut saya program ini lebih baik menguatkan rangkaian series aquabike karena aquabike sudah ada dasarnya dimana kita pernah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia aquabike," kata Menpora Dito.
"Jadi untuk pemerintah terlibat lebih banyak bisa lebih mudah apalagi yang ada sebelumnya setidaknya di empat titik," imbuh Menpora yang didampingi Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama, Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Chaerany Putri serta Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.