KORANOKUTIMURPOS.ID - Black Garlic atau disebut Bawang putih hitam memiliki sifat Antioksidan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Selain itu makanan ini adalah produk unik yang dibuat melalui proses fermentasi yang mengubah siung bawang putih biasa menjadi zat manis, lengket dan hampir seperti karamel.
Proses ini tidak hanya mengubah rasa tetapi juga meningkatkan sifat Antioksidan dan anti-inflamasi bawang putih.
Senyawa Utama dalam Black garlic yang merupakan hasil fermentasi bawang putih segar yang mengalami perubahan warna, tekstur dan rasa.
Proses fermentasi ini juga mengubah komposisi kimiawi bawang putih, menghasilkan senyawa-senyawa baru yang memberikan manfaat kesehatan yang lebih tinggi.
Beberapa senyawa utama yang ditemukan dalam black garlic adalah:
BACA JUGA:Benarkah Dengan Mengonsumsi Buah Melon Bisa Mengatasi Flu ? Simak Berikut Ini
S-allyl cysteine (SAC), Senyawa ini merupakan hasil perubahan dari allicin, komponen utama bawang putih segar. SAC memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang lebih stabil dibandingkan allicin.
Senyawa Polifenol ini berperan sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Alkaloid dan flavonoid, Kedua senyawa ini juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain senyawa-senyawa tersebut, black garlic juga mengandung senyawa lain seperti piruvat, tiosulfat dan S-allymercaptocysteine (SAMC) yang berkontribusi pada khasiatnya.
Penting untuk diingat bahwa proses fermentasi meningkatkan bioavailabilitas senyawa-senyawa ini, artinya tubuh lebih mudah menyerap dan memanfaatkannya
BACA JUGA:6 Manfaat Yang Bisa Ditemukan Dalam Daun Kenikir Untuk Kesehatan Tubuh
Sering digambarkan sebagai campuran cuka balsamic manis dan bawang bombay karamel, bawang putih hitam memiliki profil rasa kompleks yang ternyata sangat menyenangkan.
Rasanya kurang pedas dibandingkan bawang putih biasa, menjadikannya bahan serbaguna dalam berbagai hidangan.