Dugaan saya langsung ke Yogyakarta. Mana ada kreativitas "asu" seperti itu kalau tidak dari Yogyakarta.
Maka saya hubungi Butet Kartaredjasa. Si raja "asu" dari Yogyakarta. Saya pikir ini pasti bagian dari pentas teater terbarunya berjudul Putra Sang Maestro. Yang juga akan dibintangi Cak Lontong.
Butet pernah mengirimi saya poster promosi Putra Sang Maestro. Sebelum saya berangkat ke Amerika. Maksudnya: agar saya nonton.
BACA JUGA:Titik Pulang
Saya minta maaf tidak akan bisa beli tiketnya. Di tanggal pentas itu saya sudah ke Tiongkok.
"Apakah Bohemian Rhapsody Jawa itu kelompok Anda? Bagian dari Putra Sang Maestro?” tanya saya ke Butet.
"Bukan".
"Hah? Bukan?”
"Bukan".
" Anda kenal mereka?”
"Tidak".
" Tapi, itu pasti dari Yogya kan?"
"Kalau tidak Yogya pasti Solo. Hanya anak-anak dari dua kota tersebut yang bisa 'asu' seperti itu".
"Jadi, Anda benar-benar tidak tahu siapa mereka?”
"Tidak tahu. Dan sayangnya mereka tidak memberi tahu saya".
Berarti perusuh Disway yang tahu siapa mereka. Tolong, please, bocorkan sedikit ke saya.(Dahlan Iskan)