SUMSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendukung kegiatan Lomba Simulasi Code Blue atau penanganan medis sesegera mungkin pada pasien yang mengalami henti jantung.
Perlombaan ini digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) Sumsel bersama Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang
“Kita mendukung kegiatan ini koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Sumsel dan saya harap pesertanya melibatkan luar daerah. Sehingga memberikan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang,” kata Pj Gubernur Agus Fatoni saat menerima audiensi Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) Indonesia Cabang Sumsel di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 20 Desember 2023.
Lebih lanjut menurutnya tenaga medis setidaknya harus memiliki tiga hal penting seperti ilmu dan wawasan yang luas, keterampilan yang tinggi serta kerja tim yang baik.
“Di Kedokteran itu Sumber Daya Manusia (SDM)-nya harus bisa menguasai tiga ilmu yang penting, yakni wawasan, keterampilan, dan kerja tim yang tinggi sehingga kualitas pelayanan kita di Sumsel ini baik, terutama kecepatan dan ketanggapan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perdatin Sumsel Zulkifli mengatakan kegiatan lomba Code Blue RSMH akan diadakan pada tanggal 13 Januari 2024 mendatang. Diharapkan kegiatan tersebut akan memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
“Petugas yang bekerja di instansi kesehatan wajib mengetahui arti dari kode yang digunakan karena merupakan tanda dari kondisi kegawatdaruratan yang perlu dilakukan tindakan segera, karena itu lomba ini akan menjadi wawasan tambahan bagi para dokter dan tenaga medis. Insya Allah ini akan memecahkan rekor Muri,” jelasnya.
Diketahui Code Blue merupakan kode sistem aktivasi untuk kondisi gawat darurat bagi pasien yang membutuhkan pertolongan dan penanganan medis sesegera mungkin seperti pada kasus pasien mengalami henti jantung.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan RSUP dr Ben Mboi Kupang, Rumah Sakit Terbesar di NTT dengan Biaya Rp 420 Miliar
Code Blue merupakan kode warna yang terdapat di rumah sakit atau instansi kesehatan lainnya yang digunakan untuk memberitahu tim respon cepat mengenai adanya kondisi gawat darurat dan lokasi terjadinya.(*)