KORANOKUTIMURPOS.ID- Ada banyak orang yang tidak mengetahui cara mengelola oli bekas yang baik agar supaya tidak tercemar ke lingkungan.
Ada banyak juga orang yang menggap bahwasanya oli bekas dapat bedampak buruk dan sebagai bahan limbah yang berbahaya.
Apalagi bagi mereka yang serius merawat kendaraan miliknya, pasti rutin untuk mengganti oli kendaraan.
Bagi pemilik sepeda motor tentu bukan hal yang sulit untuk mengganti oli dan memang terkadang muncul kebingungan harus diapakan oli bekas yang dihasilkan untuk upaya untuk mewujudkan gaya hidup yang berkelanjutan.
Faktanya ada banyak manfaat oli bekas dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, oli bekas juga bisa dijadikan salah satu ladang bisnis.
Simak beberapa pemanfaatan oli bekas dalam kehidupan sehari hari di bawah ini!
1. Obat untuk Hewan Ternak
Biasanya oli bekas digunakan untuk mengobati hewan yang terjangkit penyakit kudis atau scabies. Penyebabnya adalah organisme sarcoptes scabiei.
Cara pengobatannya adalah cukup oleskan oli bekas di bagian yang terkena kudis.
Sebagai informasi, oli mengandung senyawa kimia yang terdapat manfaat pada ampasnya, yakni sulfur. Senyawa tersebut bekerja dengan cara mencegah proses oksidasi fosforilasi pada organisme parasit.
2. Manfaat Oli Bekas untuk Tanaman
Manfaat oli bekas yang ke dua ini bisa di gunakan untuk mengatasi hama tikus yang berada di sawah tetapi juga harus mengetahui cara pemanfaatnya atau tata cara daur ulang untuk mengataasi hama tikus yang ada di sawah.
Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal mencampurkan oli bekas dan racun tikus. Setelah campuran tersebut jadi, alirkan oli bekas di sawah atau di sekitar lintasan tikus.
Dengan cara itu kamu bisa mendapatkan manfaat oli bekas untuk sawah dan tanaman-tanaman lain sehingga dapat mengusir hama seperti tikus, ular, dan serangga.
3.Berguna untuk Menghilangkan Karat