Gianni Infantino mengatakan negara itu telah menjadi tuan rumah berbagai kompetisi FIFA .
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan di situs resmi FIFA bahwa pengalaman organisasi Chile dan antusiasme suporter Chile yang memenuhi stadion menjadi alasan terpilihnya Chile sebagai tuan rumah Piala Dunia 2025.
FIFA juga berharap lingkungan di Chile dapat mendukung para pemainnya di masa depan. Piala Dunia U-20 diadakan di Argentina dari tanggal 20 Mei hingga 11 Juni.
Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, namun FIFA memutuskan untuk mencabut hak timnas U-20 Israel setelah mereka menolak berpartisipasi.
Uruguay meraih gelar pertama timnas U-20 Uruguay di Piala Dunia U-20 2023.
Italia menempati posisi kedua, dan Korea Selatan, mewakili Asia, kalah dari Israel dalam perebutan tempat ketiga dan berada di urutan keempat.
BACA JUGA:Penyanyi Nindy Ayunda Tepis Isu Nikah Siri
Berbeda dengan Piala Dunia Senior, Piala Dunia U-20 diadakan setiap dua tahun sekali, serupa dengan Piala Dunia U-17.
Akan ada 24 tempat yang dialokasikan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2025, dimana satu tempat pasti akan menjadi milik negara tuan rumah.
UEFA meraih 5 tempat, sedangkan AFC, CAF, CONCACAF dan CONMEBOL masing-masing mendapat 4 tempat. OFC memiliki dua tempat di turnamen tersebut.
Alokasi kuota ini juga akan berlaku pada Piala Dunia Wanita U-20 2026 di Polandia dan merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan sepak bola remaja di tingkat internasional.
Chile adalah salah satu pendiri CONMEBOL dan menjadi tuan rumah Piala Dunia Senior pada tahun 1962.
Timnas Chile sendiri sudah sembilan kali mengikuti Piala Dunia Senior, terakhir di Brasil pada tahun 2014.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja 500 2024, Tampil Sporty dengan Fitur Canggih
Penunjukan tersebut mengakhiri ambisi PSSI untuk setidaknya kembali menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia berbasis usia.