4. Janga Menerjang Banjir
Hindarilah janlan yang banjir sering kali motor matic mengalami kerusakan yang dikarenakan kenalpt kemasukan air.Biasanya hal tersebut terjadi pada motor matic yang melewati motor tergenang banjir.
Apabila terpaksa melewati jalan yang banjir, maka pilhlah jalan yang banjirnya tak sampai melewati batas lubang kenalpot.
5. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas
Kita harus memakai bahan bakar yang kadar oktannya sesuai dengan yang di sarankan pabrikan. Semakin tinggi kadar oktan atau ron sebuah bahan bakar, maka semakin baik kualitasnya.
Namun bagi pengguna motor metic bermesin 150cc ke bawah, maka pemakaian pertalit atau pertamax sudah lebih dari cukup.
6. Mengecek Kondisi Vanbelt dan Roller
Mesin Motor matic membutuhka Vanbelt untuk menghubungkan mesin dengan roda. Vanbelt tersebut terbuat dari karet yang sewaktu-waktu bisa putus karena di makan usia. Masa pakai vanbelt sekitar 20.000 sampai 25.000 km. Jadi apabila sudah melewati batas maksimal pemakaian segera menganti Vanbelt.
Selain itu, jangan lupa memeriksa kondisi roller yang menjadi satu bagian dengan vanbelt.
7. Ganti Oli Secara Teratur
Demi menjaga mesin motor anda tetap bekerja dengan optimal, pastikan anda mengganti oli secara terjadwal. Secara umum oli motor bisa diganti saat jarak tempuh sudah mencapai 2.000 k atau dua bulan sekali.
Dan pilihlah oli yang sesuai dengan motor anda dan hindari untuk bergonta-ganti merk oli.
8. Hindari Kehabisan Bensin
Saat Berkendara Tangki motor yang benar-benar kosong dapat merusak mesi lebih cepat, khususnya jika motor matic yang berjenis injeksi.
Agar mesin motor anda tetap awet, pastikan untuk segera mengisi bensin saat indikator sudah berada pada E.
9. Hindari Membawa Beban Berlebihan