KORANOKUTIMURPOS.ID - Busi merupakan bagian paling penting dalam sepeda motor, Pada sepeda motor kendaraan tidak dapat hidup tanpa busi yang baik.
Fungsi busi motor adalah memberikan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar.
Percikan api itu dihasilkan dari tegangan listrik yang disalurkan oleh koil ke busi.
Ketika percikan api itu membakar campuran bensin dan udara yang terkompresi, maka terjadilah ledakan di ruang bakar dan menjadi daya untuk menggerakan sepeda motor.
Tetapi busi motor merupakan komponen yang pemakaiannya tidak bisa tahan lama, maka dari itu harus dipantau secara detail agar tidak terjadi kendala dalam membawa sepeda motor.
Waktu yang tepat untuk mengganti busi yaitu ketika sudah memasuki jarak tempuh sekitar 6 ribu km. Atau biar lebih mudah diingat yaitu setiap dua kali mengganti oli motor.
BACA JUGA:Vespa S 125 I-GET: Motor Clasik Dua Tak dengan Ciri Khas Suara Mesin yang Adem
Sayangnya banyak yang belum tahu cara kerja busi. Sehingga sering kali diabaikan ketika ada kerusakan.
Agar motor tetap sehat dan tidak mengalami kendala dalam membawanya, yuk cari tau ciri ciri busi harus diganti:
1. Motor Sulit Dihidupkan
Ciri yang pertama busi motor harus diganti yaitu mesin motor sulit untuk dihidupkan, baik menggunakan electric starter maupun kick starter.
Hal itu disebabkan karena busi motor yang tidak mampu memberikan percikan api yang cukup di ruang bakar.
2. Suka Berhenti Tiba tiba
Gejala tersebut kemungkinan terjadi karena missed fire atau kekurangan percikan api dalam ruang bakar alias silinder.
Penyebabnya adalah kinerja busi sudah menurun.Namun, setelah digas sedikit, mesin akan kembali seperti semula.