Akhirnya menumpuk menjadi kolesterol.
Nah, penyakit yang paling sering adalah fatty liver atau menumpuknya lemak pada hati.
Kejadiannya meliputi nyeri perut sebelah kanan atas, bengkak pada kaki dan perut, lelah, lemah, perut kembung bahkan perubahan warna kuning pada kulit dan mata.
Kurkumin ini bisa membantu memperbaiki fungsi hati dan mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung dan dispepsia.
Sudah dalam complementary therapies in medicine bahwa kurkumin sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuh pencernaan.
Nah, faktanya kurkumin dalam temulawak dapat menurunkan intensitas gejala radang pada usus dan meningkatkan metabolisme usus.
2. Tinggi antioksidan
Kurkumin tinggi antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
BACA JUGA:Bumil Wajib Tau, 5 Manfaat Buah Manggis Untuk Kandungan, Termasuk Meningkatkan Kesehatan Janin
Aktifitas antioksidan pada kurkumin ditemukan dapat membantu menurunkan LDL atau lemak jahat yang menumpuk pada tubuh.
Sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol, penumpukan plak pada pembuluh darah dan menurunkan resiko gangguan jantung.
Nah, kemampuan antioksidan pada kurkumin juga bermanfaat untuk menurunkan gejala artritis atau radang sendi.
Selain itu, antioksidan ini juga bagus untuk kesehatan kulit serta mencegah penuaan dini pada kulit.
3. Antibakteri
Kurkumin pada temulawak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi bateri-bateri penyebab infeksi pada tubuh.
Misalnya, penggunaan temulawak terbukti dapat membantu mengatasi diare akibat bakteri espresiakoli.