KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada lima provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) Terbaik Tahun 2024.
Lima provinsi terbaik berdasarkan hasil penilaian IPKN 2024 adalah Provinsi Bali; Provinsi DKI Jakarta, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara ini juga turut diberikan penghargaan kepada provinsi dengan performansi paling tinggi di masing-masing sub indeks penilaian IPKN 2024.
Provinsi Bali unggul di 3 sub indeks yaitu Sub Indeks Travel and Tourism Policy and Enabling Condition, Sub Indeks Infrastructure, dan Sub Indeks Travel and Tourism Environmental Sustainability, Provinsi DI Yogyakarta unggul pada Sub Indeks Enabling Environment, serta Provinsi DKI Jakarta yang unggul pada Sub Indeks Travel and Tourism Demand Drivers.
Menparekraf Sandiaga usai memberikan penghargaan di acara "East Java Travel and Tourism Discussion" yang berlangsung di Vasa Hotel Surabaya, Selasa 15 Oktober 2024, mengatakan penguatan IPKN akan memperkuat posisi indeks pembangunan pariwisata (TTDI) Indonesia.
BACA JUGA:Kontingen PEPARNAS XVII Sumsel Raih Peringkat ke-9 dengan 82 Medali
BACA JUGA:Edward Candra : Optimalkan Kepentingan Masyarakat
IPKN sendiri merupakan platform yang dikembangkan untuk mengukur pembangunan kepariwisataan di Indonesia.
IPKN digunakan sebagai alat untuk mengukur pembangunan kepariwisataan di tanah air dengan tetap menggunakan rujukan standar pembangunan kepariwisataan di tingkat global.
"Indonesia mengalami peningkatan skor (TTDI) terbesar di kawasan Asia Pasifik. Peringkatnya (saat ini) di urutan 22 dari 119 negara. Karena itu saya ingin mengucapkan apresiasi kepada seluruh insan parekraf di seluruh provinsi juga kabupaten dan kota Indonesia yang bisa mewujudkan Indonesia masuk ke peringkat 22," kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, capaian ini tentu tidak lantas membuat insan parekraf merasa puas namun sebaliknya harus terus berjuang untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian.
Adapun pemerintah telah menargetkan posisi TTDI Indonesia pada tahun 2026 ada di posisi 15 besar.
"Salah satunya adalah dengan harus terus memperkuat IPKN. Dan acara ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional melalui kolaborasi lintas sektor mulai dari infrastruktur, teknologi informasi, komunikasi, kebersihan, juga keamanan dan keberlanjutan," ujar Menparekraf Sandiaga.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung Penerapan Metode GASING, Tingkatkan Generasi Cerdas dan Kompetitif
BACA JUGA:Hadiri HUT Kabupaten OKI ke-79, Elen Setiadi: Momentum Evaluasi Memajukan Kabupaten OKI Lebih Baik