Industri Kreatif Lokal Jalin Kesepakatan Kerjasama dengan Perusahaan Jepang dan Korea Selatan

Sabtu 12 Oct 2024 - 17:04 WIB
Reporter : rama
Editor : Yogi

KORANOKTIMURPOS.ID - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama industri kreatif lokal dengan perusahaan Jepang dan Korea Selatan pada gelaran Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.

Dirjen PEN menyaksikan secara langsung penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Kisai Entertainment, perusahaan produksi webtoon (komik digital) berbasis di Indonesia dengan YLAB Academy yang berbasis di Korea Selatan. 

Pada kesempatan lain, Kisai bersama PT Anjary Jaya Raya telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Sorajima, perusahaan komik yang berbasis di Jepang untuk mengembangkan skala produksi industri kreatif, khususnya komik.

Dirjen Mardyana mengapresiasi kesuksesan perjanjian kerja sama ini dan bangga dapat mendukung Kisai Entertainment dalam menjalin kemitraan strategis dengan industri kreatif lokal. 

BACA JUGA:Libatkan Ribuan Industri Kecil, Kemenperin Gencar Sosialisasi Sertifikat TKDN

BACA JUGA:Percepat Transformasi Digital, Budi Arie Dorong Sinergi Ekosistem Data Center

Kerja sama lintas negara tersebut merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia sekaligus memperkuat hubungan dagang dengan Jepang dan Korea Selatan.

YLab Academy dan Kisai Entertainment akan mendirikan dan mengembangkan Kisai Academy, sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan praktisi webtoon dengan standar profesional global. 

YLAB Academy akan menyediakan kurikulum dan materi pelatihan yang akan digunakan di Kisai Academy yang dijadwalkan mulai beroperasi pada awal tahun 2025.

Dengan berdirinya Webtoon Academy hasil dari kerja sama Kisai Entertainment dengan YLAB Academy ini, ditargetkan akan tercetak lebih dari 500 komikus profesional dan ekspor jasa kreatif USD 10 juta dalam 5 tahun.

Saat ini, Kementerian Perdagangan tidak hanya mendukung industri manufaktur konvensional, tetapi juga industri kreatif. 

BACA JUGA:Menparekraf Gali Potensi Wisata di Kawasan Titik 0 KM Merauke

BACA JUGA:Menparekraf Apresiasi Pembukaan Rute Penerbangan Langsung Hong Kong - Jakarta

Untuk dapat memasuki pasar industri kreatif di Jepang dan Korea Selatan, terutama di sektor profesional webtoon, industri tersebut hendaknya memiliki standar kinerja yang dapat diakui oleh pelaku usaha kreatif Jepang dan Korea Selatan.

 

Kategori :