KURUNGAN NYAWA II,KORANOKUTIMURPOS.ID - Dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan, Tim Pengabdian dari Universitas Nurul Huda (UNUHA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang diketuai Oleh Bapak Muhamad Nanang Rifa’i, M.Pd dan beberapa dosen dari program studi sains pertanian dan juga dikuti oleh mahasiswa melaksanakan program pendampingan pembuatan inovasi alat pres baglog jamur tiram di Desa Kurungan Nyawa II.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi dan kualitas jamur tiram yang dibudidayakan oleh para petani di desa tersebut.
Pendampingan yang dilakukan oleh tim PkM dari LPPM UNUHA ini tidak hanya berfokus pada pembuatan alat pres baglog, tetapi juga melibatkan transfer pengetahuan dan teknologi kepada para petani lokal.
Alat pres baglog yang dikembangkan diharapkan dapat mempermudah proses pembuatan baglog, yang selama ini dilakukan secara manual dan memerlukan banyak waktu serta tenaga.
Dengan alat ini, para petani dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memperoleh hasil panen jamur tiram dengan kualitas yang lebih baik.
BACA JUGA:Waspada, Inilah Ramalan Cuaca OKU Timur Berdasarkan Data BMKG Sabtu, 5 Oktober 2024
BACA JUGA:Pjs. Bupati OKU Timur hadiri Pergantian Danpuslatpur Kodiklatad Angkatan Darat
Ketua Tim PkM LPPM UNUHA, Bapak Muhamad Nanang Rifa’i, M.Pd, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian dan teknologi tepat guna.
"Kami berharap melalui program pendampingan ini, para petani jamur tiram di Desa Kurungan Nyawa II dapat lebih berdaya dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil produksi yang lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, tim PkM juga memberikan pelatihan intensif mengenai teknik budidaya jamur tiram yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para petani agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Para petani di Desa Kurungan Nyawa II menyambut baik program pendampingan ini. Bapak Eko Waluyo salah satu petani jamur tiram yang saat ini bersedia menjadi mitra PkM dari LPPM Nurul Huda yang mengikuti program ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya alat pres baglog yang telah dikembangkan.
"Alat ini sangat membantu kami dalam mempercepat proses produksi baglog, sehingga kami bisa menghasilkan jamur tiram dengan kualitas yang lebih baik dan jumlah yang lebih banyak," ujarnya.
BACA JUGA:Intelkam Polres OKU Timur Gelar Cooling System ke Cawabup dr Herly
BACA JUGA:Cawabup Yudha Diskusi Bersama Gen Z
Kepala Desa Kurungan Nyawa II, Bapak Novi Mamora, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Pengabdian UNUHA. Menurutnya, inovasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa dalam mengembangkan potensi lokal mereka.