BPS Sebagai Kompas Pembangunan, Melalui Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas

Jumat 27 Sep 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Rillando Maranansha Noor
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID - Pemerintah meluncurkan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 sebagai acuan dalam pembangunan guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 di tengah tantangan global.

Berbagai tantangan global di tahun 2045 pun sudah menanti diantaranya penduduk dunia yang nyaris 9,5 miliar jiwa, jumlah penduduk lansia yang meningkat, peran teknologi yang semakin dominan, perubahan iklim, persaingan antar negara dan sebaginya.

Adapun arah pembangunan pada 2045 antara lain adalah kesehatan dan perlindungan sosial yang adaptif, pendidikan berkualitas yang merata dan berkebudayaan, peningkatan ilmu, teknologi, inovasi dan transformasi digital, penerapan ekonomi hijau serta integrase ekonomi domestik dan global, perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, regulasi yang adaptif dan hokum yang berkeadilan, stabilitas ekonomi makro dan ketangguhan diplomasi, keluarga yang berkualitas dan kesetaraan gender, ketahanan energi, air dan kemandirian pangan serta lingkungan hidup berkualitas dan ketahanan terhadap bencana.

Badan Pusat Statistik sebagai penyedia data tentu memiliki peran besar dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 tersebut.

Statistik bukan hanya sekumpulan angka, namun merupakan cerminan dari kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan suatu negara. Statistik berkualitas akan menjadi fondasi bagi pengambilan keputusan yang tepat dan efektif. BPS dengan statistik berkualitasnya akan mampu menjadi kompas yang memandu Indonesia menjadi negara maju dan menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Mengapa statistik menjadi begitu penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tersebut? Bayangkan apa jadinya bila suatu peta tak dilengkapi koordinat yang jelas, tanpa diketahui posisi garis lintang dan garius bujurnya, atau suatu bangunan yang dibuat tanpa mengedepankan rancang bangun yang matang, atau sebuah masakan tanpa bumbu-bumbu yang pas komposisinya. 

Ilustrasi diatas menggambarkan bahwa peran statistik menjadi penting karena statistik mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat, baik itu kemiskinan, pengangguran, atau ketidaksetaraan. 

Melalui data yang akurat, dapat dilakukan pemetaan masalah serta  dapat dirancang program-program intervensi untuk mengatasi masalah tersebut.

Statistik juga harus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan jangka panjang. Melalui proyeksi demografi, ekonomi dan sosial, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk mencapai tujuan pembangunan.

Statistik yang transparan dan akuntabel juga akan menambah kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah. transparan akan memungkinkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan evaluasi pembangunan. 

Peran yang besar tersebut disertai dengan tantangan yang tak kalah besar seperti tingkat kualitas data yang masih perlu ditingkatkan.

Akurasi data menjadi poin penting karena kesalahan mendata dapat berdampak pada kebijakan yang diambil. Konsistensi data pun perlu lebih ditekankan baik antar sumber maupun antar waktu. Relevansi data pun tak dapat diabaikan, karena berkaitan dengan kebutuhan pengguna data.

Infrastruktur statistik yang belum memadai juga perlu diperhatikan. Belum banyak sumber daya manusia  di bidang statistik yang profesional dan terlatih.

Keterbatasan anggaran pun juga menjadi permasalahan dalam pengembangan sistem statistik nasional. Teknologi yang digunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan data pun masih terbatas, meski penggunaan teknologi berbasis android telah dimulai dalam berbagai pendataan BPS. 

Koordinasi antar K/L/D/I pun menjadi tantangan tersendiri dalam statistik menjalankan perannya. Standarisasi data menjadi poin penting karena penggunaan standar yang sama dalam pengumpulan dan pengolahan data antar instansi sangat diperlukan.

Kategori :