Dan untuk memperbaiki lapisan lambung yang rusak, dan menjaga kesehatan saluran pencernaa.
3. Mengurangi Peradangan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun seledri tak hanya bersifat antioksidan, tetapi juga antiradang. Berkat perannya tersebut, konsumsi daun seledri dianggap bisa meredakan peradangan dan rasa sakit di tubuh, seperti sakit sendi atau otot, bahkan nyeri haid.
4. Mengurangi Kadar Kolesterol
Ada beberapa penelitian juga yang mengungkapkan bahwa kandungan butilptalide atau BuPh dalam daun seledri bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Khasiat ini tentunya dapat dimanfaatkan bagi penderita kolesterol tinggi. Selain itu, kandungan BuPh juga dipercaya mampu memberikan efek relaksasi pada sistem saraf pusat, sehingga bisa membuat tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
5. Mengusir Nyamuk
Menurut penelitian, lotion pengusir nyamuk dengan kandungan ekstrak daun seledri mampu bertahan lebih dari 4 jam, agar nyamuk tidak dekat.
Bahkan, kemampuannya akan meningkat apabila dikombinasikan dengan minyak esensial jeruk atau eukaliptus.
6. Mencegah Kanker
Ekstrak daun seledri juga dikatakan memiliki sifat yang antikanker. Dalam suatu penelitian, ekstrak daun seledri menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama di organ hati.
Penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini pun masih perlu dikembangkan. Selain beberapa manfaat di atas, seledri juga diduga dapat mengatasi sakit kepala, tidak nafsu makan, serta kelelahan.
Bahkan, kandungan serat yang dimiliki daun seledri juga mampu membuat perut cepat kenyang, sehingga bisa dimasukkan ke dalam menu diet sehat sehari-hari.
Cara mengolah daun seledri
a. Membuat jus seledri
- Siapkan daun seledri yang sudah di cuci bersih secukupnya