KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI ) Dito Ariotedjo menerima audiensi Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin beserta jajarannya di Lantai 10 Graha Kemenpora, Senayan.
Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito dan Pj.Gubernur Gorontalo membahas rencana Provinsi Gorontalo untuk menjadi pusat pembinaan cabang olahraga (cabor) sepak takraw.
"Pada hari ini kami telah melakukan audiensi dengan Mas Menpora Dalam audiensi ini, kami melaporkan bahwa Gorontalo berencana akan menjadi pusat pembinaan cabor sepak takraw," ujar Pj.Gubernur Rudy.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sepak takraw tidak hanya menjadi olahraga unggulan di provinsi Gorontalo, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai olahraga tradisional di wilayah tersebut.
Rudy menambahkan bahwa rencana Gorontalo menjadi pusat pembinaan sepak takraw ini didasarkan pada potensi besar yang dimiliki Gorontalo dalam mencetak atlet berprestasi.
"Gorontalo memiliki potensi besar dalam mencetak atlet-atlet berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional," jelasnya.
BACA JUGA:Tersingkir di Perempat Final Olimpiade 2024 Paris, Fajar: Kami Sudah Maksimal
Menurutnya, pembinaan atlet sepak takraw di Gorontalo dilakukan secara berkelanjutan, dengan banyaknya atlet yang didorong untuk berkembang dalam olahraga ini, mengingat sepak takraw merupakan olahraga yang populer di masyarakat.
Menpora Dito menyambut baik dan mendukung penuh upaya menjadikan Gorontalo sebagai pusat training center dan pembinaan cabang olahraga sepak takraw.
"Ini adalah langkah penting untuk melestarikan budaya olahraga tradisional di Indonesia dan memperkuat prestasi olahraga nasional khususnya cabor sepak takraw. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan sepak takraw di Indonesia," ucapnya.