Kemenparekraf Siapkan Akses Permodalan Berbasis Syariah Bagi Pelaku Ekraf Melalui ICEFF 2024

Kamis 25 Jul 2024 - 10:42 WIB
Reporter : Deo
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan YukBisnis dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyelenggarakan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2024 di Bandung dalam upaya mendukung pelaku ekonomi kreatif mengembangkan bisnis kreatif berbasis syariah. 

Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2024 merupakan program Kemenparekraf/Baparekraf yang menjembatani pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan syariah dalam mengembangkan bisnis. Khususnya pelaku di subsektor kuliner, kriya, dan fesyen 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan laporan Global Muslim Travel Index 2023 menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia. Untuk mengambil peluang tersebut, Kemenparekraf menyelenggarakan kegiatan Indonesia Creative Economy Founders Fund 2024.

“Melalui kegiatan ini para pelaku usaha akan mendapatkan akses literasi keuangan, akses pelatihan manajemen bisnis syariah, serta akses pembiayaan dari lembaga keuangan syariah. Oleh karena itu, saya mendukung penuh ICEFF 2024 ini,” kata Menparekraf Sandiaga.

BACA JUGA:Kemenperin Dorong Maksimalkan Daya Jual IKM dengan Perbaikan Kemasan Produk

ICEFF 2024 diikuti 50 peserta yang terdiri dari 31 pelaku subsektor kuliner, 7 pelaku subsektor kriya, dan 12 pelaku subsektor fesyen. Mereka mengikuti bootcamp dan pitching yang berlangsung pada 23-25 Juli 2024. 

ICEFF 2024 di kota Bandung diproyeksi membukukan potensi pembiayaan hingga Rp28 miliar.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyampaikan bahwa bootcamp dan pitching ICEFF 2024 untuk mendorong peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di kota Bandung.

Hayun menyampaikan bahwa Kemenparekraf akan terus bersinergi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan pembiayaan syariah melalui kegiatan pendampingan, business matching, inkubasi bisnis, dan literasi keuangan syariah. 

“Melalui kegiatan ICEFF ini saya mengajak bapak dan ibu peserta kegiatan yang hadir, marilah kita bersama-sama memanfaatkan instrumen pembiayaan berbasis syariah untuk mendukung industri ekonomi kreatif Indonesia,” kata Hayun.

BACA JUGA:Mendag Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Turut hadir Direktur Bisnis dan Kewirausahaan KNEKS, Putu Rahwidhiyasa; Founder YukBisnis, Jaya Setiabudi; Product & Business Initiative Department Head Micro Business Group BSI, Asmiyatul Zumroh, dan berbagai perwakilan Kementerian/Lembaga diantaranya dari Kantor Staf Presiden, Kementerian Bappenas, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pariwisata Kota Bandung.

 

Kategori :