MUARADUA - Setelah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelayanan Posyandu Balita dan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di tingkat Desa, Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta agar Bidan Desa (Bides) turut berperan aktif dalam menghidupkan Posyandu Lansia.
Sebelumnya, Dinkes melakukan Monev di sejumlah wilayah Kecamatan Buay Rawan, kemudian mengunjungi Posyandu Lansia di Kecamatan Buana Pemaca, serta beberapa Kecamatan lain di Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Mardiana, S.KM., MM, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan posyandu lansia terkait dengan senam lansia.
"Dari hasil Monev ini, kami berharap agar Bides dapat lebih aktif dalam menghidupkan kegiatan tersebut," ucapnya pada Selasa, 18 Juni 2024.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, serta skrining dan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G).
BACA JUGA:Buka Gerakan Berkurban Serentak, Terdata 355 Ekor Sapi Diserahkan di Berbagai Masjid di Sumsel
"Kegiatan ini diikuti oleh posyandu lansia. Dengan adanya posyandu lansia, diharapkan para lansia tetap sehat, produktif, dan ceria sesuai dengan semangat dari posyandu lansia," tambahnya.
Menurutnya, peran dan fungsi Posyandu Lansia sangat penting karena lansia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda.
"Peran dan fungsi Posyandu Lansia ini bertujuan untuk memberdayakan lansia agar mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya.
Dia juga menjelaskan beberapa program prioritas untuk lansia yang telah digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten OKUS.
"Beberapa program juga akan kita luncurkan melalui peran Posyandu. Jadi, selain melalui Posbindu Mobile yang mengunjungi setiap rumah, kita juga mengaktifkan peran dan fungsi Posyandu Lansia yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup para lansia kita," tuturnya.