KORANOKUTIMURPOS.ID- Banyak orang mengalami masalah asam lambung berlebih yang dapat menyebabkan gangguan sehari-hari seperti nyeri perut, mual, dan rasa terbakar di dada.
Namun, berdasarkan penelitian, didapati bahwa beberapa buah dapat berperan sebagai pereda asam lambung alami.
Salah satu buah pereda asam lambung yang populer adalah pisang. Pisang mengandung senyawa yang dapat melapisi lapisan lambung, melindungi dari iritasi, dan membantu mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Selain itu, pisang juga mudah dicerna sehingga dapat membantu meredakan gejala asam lambung yang tidak nyaman.
Buah lain yang efektif dalam meredakan asam lambung adalah papaya. Enzim papain dalam papaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung berlebih.
BACA JUGA:5 Jenis Ikan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi
Oleh karena itu, mengonsumsi papaya dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi penderita asam lambung kronis.
Selain pisang dan papaya, buah lain yang dapat membantu meredakan asam lambung adalah pear. Pear mengandung serat yang larut dalam air, yang membantu meredakan peradangan dan mengurangi risiko refluks asam.
Selain itu, serat dalam pear juga dapat membantu menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih lancar, mengurangi kemungkinan asam lambung naik.
Untuk mencapai hasil terbaik, disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan ini dalam keadaan mentah atau sedikit dimasak.
Mengonsumsi mereka dalam bentuk jus dapat merusak serat dan mengurangi manfaatnya dalam meredakan asam lambung.
Selain mengonsumsi buah-buahan pereda asam lambung, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
BACA JUGA:Benarkah Buah Matoa dapat Melwan Radikal Bebas dalam Tubuh? Simak Manfaatnya
Hindari makanan pedas, berlemak, minuman berkafein, dan minuman berkarbonasi. Juga, pastikan untuk makan dalam porsi kecil dan hindari makan berat sebelum tidur.
Dengan menggabungkan penggunaan buah pereda asam lambung dan pola makan yang sehat, diharapkan bahwa individu yang menderita asam lambung kronis dapat mengelola gejala mereka dengan lebih baik dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.