Rawan Kebakaran, Polda Sumsel Gelar Opsnal di Kayuagung OKI

Minggu 28 Apr 2024 - 15:37 WIB
Reporter : Deo
Editor : Yogie

Ogan Komering Ilir - Polda Sumsel Gelar Opsnal (GO) TW 1 TA 2024, Dalam giat tersebut Kapolda menyebutkan bahwa Kayuagung OKI paling tinggi rawan kebakaran.

 

 

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dan diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, Polres OKI, dan para Kapolres/Tabes di Gedung Mang Pedeka Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Kayuagung pada Jumat 26 April 2024.

 

Juga diikuti oleh para Wakapolres/Tabes beserta para PJU Polres secara virtual dari wilayah masing-masing wilayah jajaran Polda Sumsel.

 

Ia menjelaskan, bahwa setiap triwulan Polda Sumsel menggelar kegiatan ini dalam rangka melakukan evaluasi dan perencanaan kedepannya.

 

"Dalam kegiatan kita ini juga mendengarkan sejumlah pemaparan dari berbagai PJU terkait hingga Kapolres, dengan harapan pergelaran ini dapat bermanfaat," katanya.

 

Dalam kegiatan ini juga membahas mengenai pemaparan tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Pilkada, hingga mengantisipasi dan menyiapkan beberapa langkah dalam menghadapi curah hujan yang tinggi.

 

Khususnya di daerah Kabupaten OKI merupakan daerah rawan kebakaran yang paling tinggi, sehingga harus dilakukan berbagai langkah antisipasinya.

 

"Sehingga di dalam kegiatan inilah kita akan membahas beberapa hal dan cara mengantisipasinya agar hal-hal tersebut bisa diatasi," terangnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kompromi dengan melakukan tindakan tegas yang berkaitan dengan kegiatan ilegal di berbagai daerah.

 

Sedangkan mengenai Karhutla, katanya pihaknya akan melakukan pencegahan dan berbagai persiapan akan dilakukan hingga melakukan ekosistem lahan gambut.

 

Bahkan juga masalah penyelundupan benur yang harus diantisipasi dan harus dilakukan penyelidikan mengenai jalur perjalanannya.

 

"Kita harapkan dengan kegiatan yang dilakukan ini dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk langkah-langkah mengatasi permasalahan ke depannya," tutupnya.

 

Turut hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain,   Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso.

 

Kemudian Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, Karorena Polda Sumsel Kombes Pol Toto Wibowo.

 

Karolog Polda Sumsel diwakili Kabagpal Rolog Polda Sumsel AKBP Kadafi Ihtisan, Karosdm Polda Sumsel Kombes Pol. Sudrajat Hariwibowo.

 

Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Dir Ditreskrimum Polda Sumsel diwakili Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Faisol Majiddan lainnya.

 

Kegiatan serupa sebelumnya, juga digelar di Gedung Rechall PT Bukit Asam Muara Enim pada Jumat, 28 Juli 2023.

 

Dengan tagline “Peran Polda Sumatera Selatan Dalam Penanganan Massa (Crowd Management) Guna Terwujudnya Kamtibmas Menjelang Pilkada Serentak di Provinsi Sumatera Selatan”.

 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK didampingi oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain, SIK, MSi serta diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumsel dan Kapolres/Ta Jajaran.

 

Kegiatan dimulai dengan sambutan Kapolda Sumsel dilanjutkan dengan paparan Karo Ops Polda Sumsel, Dir Intelkam Polda Sumsel, Karo Rena Polda Sumsel, Kabid Keu Polda Sumsel, Jukrah PJU dan Polres Jajaran Polda Sumsel dan penyampaian Irwasda Polda Sumsel.

 

Wakapolda Sumsel dalam acara Gelar Opsnal berikan penekanan untuk Kasus curat agak tinggi, agar para Kapolres mengetahui masyarakat memiliki profesi apa.

 

BACA JUGA:Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo Terima Penghargaan ‘Polri Peduli Pers’ Dari PWI Sumsel

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo Kunjungi Panti Sosial Rehabilitasi ABH di Ogan Ilir, Beri Pesan Menyentuh

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Terima PIN Emas Kapolda Sumsel

BACA JUGA:Terima Lagi 2 SPDP Kasus Karhutla, Kejari OKI : Baru 1 Orang yang Jalani Hukuman dan Denda

 

Jangan sampai beralih profesi, agar siasati dengan dinamika masyarakat terkait lakalantas agar jangan sampai Polres tidak melaporkan secara utuh laporan laka, karena anev tidak akan tajam baik dari segi tempat, korban dan pelaku. (*)

Kategori :