Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustaz Wijayanto menjelaskan halal bihalal adalah sebuah tradisi murni yang hanya ada dan dilaksanakan di Indonesia.
Dirinya menjelaskan bahwa halal bihalal mengajak umat muslim melebur segala kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain.
"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Wijayanto.
Di hari nan penuh keberkahan ini, dia mengajak semua peserta tabligh akbar dan halal bihalal untuk saling bermaafan dan menjaga silahturahmi.
Silaturahmi seperti ini perlu terus dijaga agar ridha Allah dapat diraih sekaligus mendoakan agar Provinsi Sumsel semakin berkah di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
"Kita doakan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur ini Sumsel semakin berkah. Karena Saya dengar tiap malam Jumat disini digelar pengajian. Semoga berkah karena berkah dapat diraih jika kita tidak pernah melepaskan hubungan dengan Allah SWT," tandasnya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Pemkot Bakal Revitalisasi 100 Taman Kota di Palembang
BACA JUGA:Dukung Produktivitas, Pemprov Sumsel Berikan Sapras ke Disbunnak OKI
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel dan Pemprov Sumsel Siap Bentuk Gugus Tugas