OKU - Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di dusun Baturaja pada hari sabtu 13 april 2024 lalu mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten OKU.
Satu unit rumah tersebut merupakan milik korban Agus Salim (50) dan Markani (51) yang terjadi tepat dihari ke 4 Idul Fitri 1445 H pada pukul 05:30 WIB, Bentuk bangunan yang disekat menjadi dua pintu itu ludes dilahap si jago merah.
Mendengar berita musibah warganya tesebut PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah meninjau dan memberikan bantuan secara langsung kepada korban kekabaran.
PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah kepada Agus Salim dan Markani menyerahkan bantuan berupa Sembako, peralatan tidur, selimut, obat-obatan dan lainnya secara langsung di RT 1 RW 3 Dusun Baturaja Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur, Sabtu (13/4/2024).
Selanjutnya dikatakan Teddy, Peristiwa kebakaran mengakibatkan dua kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal sebab satu unit rumah yang disekat menjadi dua pintu tersebut hangus terbakar.
“Kita meninjau secara langsung lokasi kebakaran dan memberikan bantuan ala kadarnya untuk korban musibah kebakaran, mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan mengobati sedikit kedukaan dari saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran ini,” urainya didampingi Dandim 0403 OKU Letkok Inf Hari Feriawan Rumawatine, Asisten III Setda OKU Romson Fitri, Kadisnker OKU Kadarisman dan Kadisdik OKU H Topan Indra Fauzi.
Menurut Teddy, Untuk penyebab masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres, Pemkab OKU akan berupaya membantu pembangunan rumah yang telah hangus terbakar tersebut melalui program bedah rumah yang diprogramkan oleh Pemkab OKU.
“Jadi kami telah berkoordinasi dengan Dinas PU Perkim, kita ada program bedah rumah, nanti rumah yang terbakar ini akan kita masukan dalam program tersebut, insyallah tahun 2024 ini bisa segera dimasukan dan dibangunkan,” jelasnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu Teddy mengimbau kepada masyarakat Bumi Sebimbing Sekudang untuk tetap waspada bahaya kebakaran, Terutama saat hendak meningglkan rumah.
“Masyarakat diminta lebih wasapda dan teliti dengan mengecek seluruh keadaan rumah seperti mengecek kompor apakah sudah dimatikan atau belum, Mengecek listrik, air serta hal lainnya. “Jangan sampai kerena kelalaian kita menyebabkan terjadinya musibah kebakaran,” pesannya.
Diketahui sebelumnya saat peristiwa naas tersebut kedua anak korban nyaris menjadi korban, Karena saat itu korban sedang tidak ada di rumah.
BACA JUGA:Sebanyak 200 UMKM Semarakkan Pasar Bedug OKU
BACA JUGA:PJ Bupati OKU : Berobat Gratis Tanpa Ribet, Cukup bawa KTP atau KK, Gampang kan?
BACA JUGA:Dua Pasar Tradisional Bantuan Pemprov Sumsel di OKU, Diresmikan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
Namun beruntung warga sekitar berhasil menyelamatkan kedua anak tersebut setelah mendobrak pintu rumah, api bisa dipadamkan setelah 5 unit mobil damkar dibantu warga sekitar diturunkan ke lokasi kebakaran. (*)