Tanpa Bogang

Jumat 05 Apr 2024 - 09:07 WIB
Reporter : Maulana
Editor : yogie

 

Saya tidak mungkin goyang-goyang sendiri di dalam kamar. Sulit pilih. Mau ikut goyangan musik yang mana. 

 

Maka saya turun ke lobi. Menyeberang jalan –sangat lebar dan ramai. Saya masuk ke lapangan luas itu. Bukan main. Ramai sekali. Suara musik saling bersahutan. Dari begitu banyak pengeras suara portable.

 

Saya geleng kepala. Begitu banyak orang berolahraga. Lebih 10 kelompok. Pakai musik mereka sendiri-sendiri.  Padahal jarak antar kelompok itu ada yang hanya 10 meter. 

 

Ada kelompok besar. Ada grup kecil, sekitar 20 orang. Mereka semua senam-dansa. Sport dance. 

 

Ada yang senam aerobik. Energetik. Ada yang lebih ke arah tari. Slow.

 

Yang seru: antarkelompok itu kan seperti tidak berjarak. Maka kelompok sini bisa dengar musik dari kelompok sana. Saling berebut masuk telinga. Tapi mereka tidak peduli. Masing-masing konsentrasi ke gerakan dan musik kelompoknya sendiri.

 

Saya pilih bergabung ke salah satu kelompok yang jenis gerakannya medium impact. Seperti yang selalu saya lakukan di Indonesia.

 

Gerakan di kelompok tari itu terlihat terlalu low impact. Demikian juga di kelompok line dance. Sulit disebut olahraga.

Kategori :

Terkait

Sabtu 09 Nov 2024 - 11:19 WIB

Tawaduk Thinking

Minggu 29 Sep 2024 - 09:01 WIB

Nasib Kakak

Sabtu 24 Aug 2024 - 11:07 WIB

Sembahyang Rebutan

Sabtu 27 Jul 2024 - 12:32 WIB

260 Disway

Selasa 25 Jun 2024 - 09:22 WIB

Nasihat Murid