JAKARTA - Korlantas Polri telah membuat prediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 kemungkinan besar terjadi pada tanggal 5 April 2024.
Kemudian untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 15 April 2024 mendatang.
Untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi, masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka pada tanggal-tanggal tersebut.
Selain memberikan imbauan untuk menghindari tanggal puncak mudik Lebaran, Polri juga memberikan beberapa saran bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan.
Berikut adalah beberapa tips aman mudik yang diberikan oleh Polri:
Penumpang berjalan menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Mobilitas pemudik pada tahun 2024 masih terpusat di Pulau Jawa sebagai asal dan tujuan pemudik-Kemenhub-Kemenhub
1. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan mudik.
2. Siapkan saldo e-toll yang cukup untuk menghindari antrian di gerbang tol.
3. Patuhi peraturan lalu lintas: Ikuti rambu-rambu dan petunjuk dari petugas jalan.
4. Prioritaskan keselamatan: Hindari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tetap waspada.
5. Istirahatlah jika merasa lelah dan jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi.
6. Berdoa sebelum berangkat dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu, Polri juga tidak menyarankan penggunaan kendaraan roda dua untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hal ini disebabkan oleh spesifikasi kendaraan roda dua yang tidak cocok untuk perjalanan jarak jauh.
"Kami tidak merekomendasikan penggunaan kendaraan roda dua saat mudik Lebaran karena spesifikasi kendaraan tersebut tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan pada Rabu, 20 Maret 2024.
"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan operasi sebelumnya, kendaraan roda dua merupakan penyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi, termasuk korban meninggal dunia," tambahnya.
Dengan demikian, Polri menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan selama masa mudik Lebaran.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan selama musim mudik Lebaran tahun ini.
Momen lebaran tentunya identik dengan silaturahmi dan ampunan, apalagi bagi masyarakat Indonesia yang biasa mudik lebaran.
Mudik merupakan tradisi pulang ke kampung halaman bagi mereka yang berada di perantauan.
Fenomena mudik lebaran ini biasanya hanya dimaksudkan pada momentum lebaran saja.
Namun perlu diperhatikan, memaksakan diri pulang saat kondisi kesehatan kurang baik bisa mengganggu perjalanan.
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru Diprediksi Alami Peningkatan, Polri Jamin Keamanan
BACA JUGA:Mau Mudik Nyaman, Berikut Rekomendasi 5 Sleeper Bus Rute Jakarta-Surabaya Terbaik 2024
BACA JUGA:Tahun Ini Pemprov Sumsel Bakal Luncurkan Program Gerakan Mudik Gratis
Sebelum kemungkinan buruk tersebut terjadi, sebaiknya persiapkan diri Anda untuk menyambut mudik Idul Fitri dengan sehat dan bahagia bisa bertemu keluarga dan kerabat di kampung halaman.(*)