PALEMBANG - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sumatera Selatan sukses menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sekaligus Upgrading di Aula IKesT Muhammadiyah Palembang, 13 Ulu, Kecamatan Sebrang Ulu I, Kota Palembang, sumatera Selatan pada Sabtu-Ahad 16-17 Maret 2024.
Kegiatan Rakerwil dan Upgrading tersebut mengusung tema, “Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs”.
Ketua Lazismu Sumatera Selatan, Haris Jumadi, S.E., M.M mengatakan Rakerwil dan Upgrading dilaksankan sesuai dengan amanah organisasi.
Lazismu Sumatera Selatan pada tahun 2023 menjadi tuan rumah Rakernas yang dilaksanakan di Kota Palembang.
Maka, setelah Rakernas Lazismu se-indonesia seyogyanya, Rakerwil dilaksanakan Lazismu se-Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Medsos OPD, Pemkot Palembang Gelar Pelatihan JITU
Mudah-mudahan dengan Rakerwil yang dibarengi upgrading ini menjadikan Lazismu menjadi lembaga yang semakin dipercaya di masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.
Dan tentunya pada Rakerwil ini dapat banyak manfaat untuk Lazismu se-Sumatera Selatan kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Lazismu Sumsel telah banyak melakukan program-program inovatif dalam penyaluran ZIS, seperti program pemberdayaan ekonomi, bantuan pendidikan, dan layanan kesehatan.
Diharapkan melalui Rakerwil ini, Lazismu se-Sumatera Selatan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mengembangkan program-program inovatif untuk mencapai SDGs.
“Momentum Rakerwil ini merupakan ajang bukan hanya untuk silahturahim dan mengevaluasi kinerja serta merumuskan program kerja saja tetapi juga menjadikan kita untuk bisa bertukar pikiran, ide dan gagasan serta bisa memupuk semangat kekompakan Lazismu se-Sumatera Selatan agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Haris.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, H. Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H melaui Dr. Ir. Muktarudin Muchsiri, M.P selaku Majelis Pendidikan Kader menyampaikan apresiasi kinerja Lazismu Sumsel yang telah menunjukkan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat.
BACA JUGA:Kerja Keras Wujudkan Muba Terang, Desa Terpencil Dialiri Listrik
Beliau memotivasi para awak Lazismu dengan semangat Quran Surat At-Taubah ayat 103, dan juga memberikan wejangan tafsirnya.
“Zakat dan infak itu adalah sesuatu yang sangat diperlukan sebagai obat mujarab untuk kebaikan kesolehan, menjauhkan dari kemunafikan. Maka kita menginagtkannya adalah sebuah pahala besar. Oleh karena itu, petugas Lazismu itu seperti petugas pajak tetapi mulia. Kalau petugas pajak dihindari karena dia mengurangi saja tapi tidak bertambah. Kalau Zakat itu kita ambil, dia jadi bertambah dan itu dijangkau sesuai keimanan, bertambah berlipatgandakan,” terang Muktarudin.