MARTAPURA - Saat ini pertumbuhan OKU Timur 5,05 dibandingkan tahun lalu 5,44. Sehingga Bappeda Provinsi Sumsel mengkategorikan kinerja pemerintah Kabupaten OKU Timur baik/sangat memuaskan.
Bahkan dari kementerian Kominfo Angka kemiskinan ekstrim di OKU Timur 0%. Hal tersebut terungkap saat Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur dalam rangka penjelasan keadaan OKU Timur Dalam Angka Tahun 2023, berlangsung di Ruang Audiensi Bupati, Pemkab OKU Timur, Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Lanosin didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Jumadi, S.Sos, Kepala Bappeda Marius Markus, Kepala Diskominfo Hj. Sri Suhartati, Kepala BPKAD Agustian Pahrimale, Kepala PUTR Aldi Gurlanda, Kepala Dinkes Ya'kub, Kepala Dinsos Hanafi, Kepala BPPRD Meriza Novilia dan Kepala Disnakertrans Elfian Syawal.
Sementara itu, Dari Jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur dipimpin langsung oleh Kepala BPS Ir. H. Budiriyanto, M.A.P, didampingi Ketua Tim Produksi Jukni Amnus, S.E., M.M bersama para tim dan staf BPS Kabupaten OKU Timur.
Dalam laporannya, Kepala BPS OKU Timur Ir. H. Budiriyanto, M.A.P mengatakan, Dalam kesempatan ini dapat kami sampaikan, bahwa dari kementerian Kominfo Angka kemiskinan ekstrim di OKU Timur.
"Alhamdulillah angka kemiskinan ekstrim sudah 0%, dimana semula berada di kisaran 0,6%. Pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,05 dibandingkan tahun lalu 5,44. Sehingga Bappeda Provinsi Sumsel mengkategorikan kinerja pemerintah Kabupaten OKU Timur baik / sangat memuaskan," ujarnya.
Sedangkan, Untuk tingkat Inflasi, Pada Triwulan IV Tahun 2023 Inflasi sebesar 1,63 persen. Dengan Inflasi yang tinggi namun masyarakat tetap sejahtera karena kita daerah produsen bukan konsumen.
"Artinya masyarakat masih mampu untuk membeli bahan pokok tersebut. Pada 2023 Luas Panen OKU Timur 106.700Ha dengan produksi 716,88 Ton GKG," jelasnya.
Terkait Indeks Pembangunan Manusia, Ia menjelaskan Umur Harapan Hidup di OKU Timur yaitu 74,31 Tahun, Harapan Lama Sekolah 12,47 Tahun, Rata-rata Lama Sekolah 8,07 Tahun dan Pengeluaran Riil Per Kapita adalah 12,046 Ribu Rupiah.
Menanggapi hal itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T mengatakan, Terimakasih kepada BPS atas penjelasan OKU Timur dalam angka.
"Semua yang sudah baik, yang berada di posisi terbaik di Tingkat Provinsi maupun nasional saya harap bisa dipertahankan, konstan naik dan ditingkatkan. Ditengah masyarakat saat ini isu utama yang menjadi pembahasan adalah inflasi, dimana harga bahan pokok luar biasa saat ini," katanya.
Masih menurut Bupati Enos, patut bersyukur jikalau Kemiskinan Ekstrim di Bumi Sebiduk Sehaluan ini sudah 0,0%, artinya tidak ditemukan masyarakat dengan kategori miskin ekstrim di Kabupaten kita tercinta ini.
"Ke depan yang harus menjadi perhatian kita adalah isu-isu yang tengah santer di masyarakat yaitu kenaikan harga bahan pokok, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, dan pembangunan konstruksi atau infrastruktur," pungkasnya.
- BPS Gelar Refreshing Petugas KSA dan KSA Award Tahun 2023
- Bupati Lanosin Raih Penghargaan Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Peduli Bayi Penderita Hygroma Colli Usia 2 Hari, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah beri Bantuan
- Peduli Korban Banjir di Muba, Pengurus IAD Sumsel Salurkan Bantuan Sembako
Usai acara audiensi, Bupati OKU Timur didampingi para kepala OPD bersama Kepala BPS dan jajarannya melanjutkan kegiatan peninjauan aktivitas di Kantor Baru Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur sekaligus memberikan testimoni yang baik terhadap kinerja BPS OKU Timur selama ia memimpin di Bumi Sebiduk Sehaluan. (clau)