Lakantas Honda Scoopy vs Truck box Isuzu, 1 Keluarga Alami Kecelakaan di Jalinteng Palembang-Prabumulih

Minggu 03 Mar 2024 - 13:47 WIB
Reporter : deo
Editor : yogie

OGAN ILIR - Kecelakaan lalu lintas antara pengendara Honda Scoopy vs Truck box Isuzu yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Lintas Tengah Palembang-Prabumulih, Jumat, 1 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Adapun lokasi tepatnya kecelakaan yang melibatkan satu keluarga dari Palembang ini, terjadi di Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

 

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal Dwiyanto, melalui Kanit Gakkum, IPTU Ramon mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan dua orang meninggal.

 

Adapun korban yang meninggal dunia merupakan pasangan suami istri bernama Zainudin dan Arniyati, yang merupakan warga Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

"Ada satu lagi korban luka-luka yang merupakan anak mereka berusia 10 tahun, saat ini telah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis," jelasnya.

 

Kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi antara sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan korban Zainudin, dengan sebuah mobil truck box Isuzu Giga.

 

Adapun kronologi terjadinya kecelakaan yang terjadi di Jalinteng Palembang-Prabumulih tersebut, berawal dari satu keluarga yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna Hitam Nomor Polisi BG 4342 ADG.

 

Sebelum terjadinya kecelakaan, truck box Isuzu Giga warna Putih Nomor Polisi BG 8060 OF yang dikemudikan oleh Septo Ade Kurniawan, datang dari arah Prabumulih menuju Palembang.

 

"Dikarenakan pengemudi kelelahan dan mengantuk saat berkendaraan, sehingga saat berada di TKP mengambil jalur kanan ke arah berlawanan," jelasnya. 

Tiba-tiba datanglah dari arah berlawanan sebuah sepeda motor yang dikemudikan Zainudin bersama istri dan anaknya. Tabrakan pun tak terelakkan lagi.

 

"Akibat tabrakan ini terdapat korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerugian material," sebutnya.

Zainudin mengalami Luka robek dan memar di kepala, serta memar dan pendarahan di mulut, dan akhirnya meninggal dunia.

 

Lalu, korban Arniyati mengalami patah tulang rahang, pendarahan dari telinga kanan dan mulut, dan juga telah meninggal dunia.

 

Sedangkan, korban satunya lagi merupakan seorang anak bernama Azza Pradova berusia 10 tahun, mengalami pendarahan dari mulut, serta memar di dada dan kepala.

 

"Mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ramon mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan supaya selalu berhati-hati dalam memacu kendaraannya di jalan raya.(*)

Kategori :