Junadi berharap, massa tanam awal tahun ini tanaman padi petani bisa panen dengan maksimal.
Sebab, saat ini kebutuhan pupuk dirasa sudah sangat cukup. Hal ini berkat adanya upaya Bupati OKU Timur dalam menyikapi kelangkaan pupuk.
Jadi kata Junadi, petani yang tergabung dalam kelompok tani, dipastikan mendapatkan pupuk subsidi sesuai dengan jatahnya masing-masing.
Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan pupuk petani lainnya, saat ini Pemkab OKU Timur telah memproduksi Pupuk Cair Organik (POC) BioEnos.
Dimana, POC ini merupakan hasil pemanfaatan limbah sampah yang dìolah menggunakan berbagai campuran alami lainnya.
- Wujudkan Gerakan Merdeka Pangan, TP PKK Gelar Panen Sayuran Hidroponik
- Hindari Gagal Panen Padi, Petani OKU Timur Gerdal Hama Tikus
- Energi Surya Bukit Asam (PTBA) Pacu Hasil Panen Petani di Sawahlunto
“POC ini juga kita bagikan secara gratis kepada para petani melalui kelompok masing-masing. Ini bentuk perhatian pak Bupati untuk petani. Kita optimis target produksi 865.960 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau setara dengan 1.018.000 ton GKP tahun ini bisa tercapai,” pungkasnya. (clau)