KORANOKUTIURPS.ID - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Pertamina Patra Niaga sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan stok BBM tetap aman di akhir tahun.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Oki Muraza, telah melakukan pemeriksaan ke Integrated Terminal Jakarta pada Rabu, 26 November 2025, untuk memastikan kesiapan pasokan energi nasional dalam menghadapi masa Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Satgas Nataru).
Dalam keterangannya, Oki menyampaikan harapan agar kualitas layanan Pertamina tetap terjaga sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
“Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya kita untuk menguatkan teman-teman yang menjadi backbone Pertamina, mulai dari distribusi, storage, hingga seluruh rantai operasional,” ujar Oki dalam konferensi pers daring pada Kamis, 27 November 2025.
BACA JUGA:IKI November 2025 Tetap Lanjutkan Ekspansi Capai 53,45
Oki menambahkan bahwa selain memastikan aspek operasional berjalan optimal, penguatan aspek keselamatan juga menjadi fokus utama. Pertamina Patra Niaga, kata dia, meminta seluruh terminal dan unit operasi untuk memperkuat standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) serta melakukan pengecekan menyeluruh terhadap asset integrity demi mencegah potensi gangguan maupun risiko kehilangan.
“Harapannya kualitas layanan tetap terjaga, sehingga kepercayaan masyarakat kepada Pertamina Group semakin meningkat. Semoga seluruh ikhtiar ini memudahkan kita memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Pertamina diketahui telah mengaktifkan Satgas Nataru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026, melibatkan seluruh Subholding dari hulu hingga hilir migas beserta anak perusahaan jasa terkait.
Integrated Terminal Jakarta sendiri memasok produk BBM untuk wilayah Jabodetabek, termasuk Pertamax Turbo yang didistribusikan ke Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Terminal ini memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian nasional dan mendukung pasokan untuk 916 SPBU, di antaranya 51 SPBU berada di jalur Satgas, meliputi 10 SPBU di rest area dan 41 SPBU di jalur wisata.
BACA JUGA:Cara Bikin Lapis Susu yang Nikmat, Cocok Untuk Hidangan Tamu
Selain penguatan operasional, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi perhatian guna memastikan seluruh kegiatan berjalan aman, presisi, dan bebas kesalahan sesuai standar HSSE.