Nilai ketiga yaitu Kompeten, dalam hal ini seluruh ASN diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
BACA JUGA:Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berencana ke Spanyol, Untuk Liburan Sekaligus Bekerja
“Pada poin ini saya harapkan tentunya agar kita semua tetap terus-menerus untuk belajar, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi, serta mengembangkan kapabilitas kita selaku ASN yang profesional,” papar Dwijayanto.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar karena pada hakikatnya belajar adalah sepanjang masa, selama hayat masih dikandung badan,” imbuh Pembina Apel.
Kemudian nilai keempat adalah Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Diungkapkan, dalam bekerja kita pasti akan beriringan dan bermitra dengan sesama pekerja lainnya. Tentunya akan ditemui berbagai perbedaan, baik latar belakang pendidikan, sosial, budaya, agama, dan lain sebagainya.
“Untuk itu kita semua harus dapat dengan saling asah, saling asuh, dan saling asih di antara kita semua,” sebut Staf Ahli Dwijayanto.
Dijelaskan, saling asah adalah mengacu pada saling memperbaiki kemampuan dan kompetensi diri. Sedangkan saling asih yaitu merujuk pada empati, kepedulian sosial kepada sesama manusia, sementara saling asuh yaitu menggambarkan sikap untuk saling membantu dan mendukung perkembangan sesama pegawai, sehingga lingkungan kerja yang kondusif insyaallah dapat tercapai.
BACA JUGA:Daun Sirih Merah Ternyata Efektif Mengatasi Radang Mata
Nilai berikutnya dalam core value ASN BerAKHLAK yaitu Loyal, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Tentunya dengan berpegang teguh serta setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian nilai yang keenam yaitu Adaptif, cepat beradaptasi terhadap segala perubahan, terus berinovasi dan antusias dalam mengembangkan kreativitas serta proaktif dalam menghadapi setiap perubahan tersebut. Apalagi saat ini sebagian besar dari pegawai Kemenpora telah mengalami perubahan yang mendasar.
“Yaitu dari sebelumnya pejabat struktural, saat ini sebagian besar sudah menjadi pejabat fungsional. Untuk itu dengan adanya perubahan tersebut tentunya harus ada perubahan mindset dari teman-teman kita semua, para pegawai yang sudah beralih menjadi pejabat fungsional, agar pelaksanaan tugas tentunya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” urai Pembina Apel.
Staf Ahli Dwijayanto melanjutkan, nilai terakhir dari core values ASN Ber-AKHLAK yaitu Kolaboratif. Dalam hal ini ASN diharapkan membangun kerja sama yang sinergi dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak untuk turut berkontribusi pada setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Viar Caraka, Ini Spesifikasinya
“Terkait poin ini tentunya kita harapkan adanya kerja sama yang harmonis dan sinergis antarunit kerja, atau antarasisten deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga agar terus dibangun dan ditingkatkan. Tujuannya adalah agar kita bersama dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan,” tegas Staf Ahli.
Menurut Pembina Apel, dalam penerapan core values ASN ini tentunya setiap ASN harus dapat memahami dan dapat mengimplementasikannya dalam kinerja sehari-hari. Agar dapat meningkatkan pelayanan kita terhadap pemangku kepentingan.
“Karena nilai-nilai dalam core values akan mempengaruhi cara berinteraksi kita dan bersikap baik itu keperluan sehari-hari maupun dalam dunia kerja,” ujar Dwijayanto.