Proses Pencoblosan di TPS Dusun 4 Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir Molor 1 Jam Lebih

Rabu 14 Feb 2024 - 17:58 WIB
Reporter : deo
Editor : yogie

OGAN ILIR - Proses pecoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dusun 4 Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir sempat molor.

 

Tertundanya proses pencoblosan Pemilu 2024 di TPS Dusun 4 Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir ini, bukan tanpa alasan.

 

Menurut informasi yang diterima SUMEKS.CO di lapangan, tertundanya proses pencoblosan di TPS Dusun 4 Desa Tanjung Pinang 1 ini, dikarenakan adanya perbedaan jumlah surat suara.

 

"Tadi katanya jumlah surat suara yang diterima berbeda dengan yang tertera di berita acara," ujar salah seorang warga, Rabu, 14 Februari 2024.

 

Lantaran proses pencoblosan yang tertunda ini, membuat puluhan warga terpaksa harus sabar menantikan waktu mulainya pencoblosan sembari petugas mempersiapkan TPS.

 

Bahkan, ada warga yang sudah berada di lokasi TPS sekitar pukul 06.30 WIB. Padahal, jadwal mulainya proses pencoblosan dimulai pada pukul 07.00 WIB di TPS masing-masing.

 

 

Karena adanya permasalahan tersebut, membuat proses pencoblosan di TPS Dusun 4 Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu, membuat tertunda lebih dari satu jam.

 

 

 

Sehingga, proses pencoblosan di TPS Dusun 4 Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu ini terpaksa dimulai pukul 08.15 WIB.

 

Terpisah, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjung Batu, Irhansyah mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya penundaan proses pencoblosan.

 

 

"Kita belum menerima informasi tersebut, tapi sebagian besar TPS yang ada di Kecamatan Tanjung Batu berjalan sesuai jadwal yaitu pukul 07.00 WIB," terangnya.

 

Sebelumnya, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir supaya menjaga persatuan dan kesatuan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 ini.

"Jaga kondusifitas dan jangan terpecah belah lantaran berbeda pilihan, saat hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang," imbaunya.

 

Ardani juga meyakini, bahwa masyarakat Kabupaten Ogan Ilir sudah semakin pintar untuk menentukan pilihan dalam Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

 

"Kami yakin masyarakat sudah dewasa dalam menghadapi Pemilu 2024 ini. Jangan membuat persatuan dan kesatuan kita terkoyak hanya karena berbeda pilihan," tegasnya.

 

Wabup Ogan Ilir juga mengajak masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, supaya menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh keceriaan, kejujuran, keadilan, dan kegembiraan.

 

"Dan tetap mengutamakan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan diantara kita," ajaknya.

 

Terkhusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Ogan Ilir, Ardani mengingatkan, supaya dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024 ini.

 

"Kita sudah ingatkan semua baik ASN dan juga para Kades, supaya wajib hukumnya untuk menjaga netralitas. Ini selalu kita sampaikan di setiap kesempatan," paparnya.

 

 

Ardani juga mengatakan, bahwa di pesta demokrasi khususnya di Kabupaten Ogan Ilir ini harus berjalan dengan baik tanpa adanya keberpihakan dari para ASN dan Kades ini.

 

 

"Oleh karena itu, kita terus mengingatkan mereka. Terakhir, Bupati Ogan Ilir telah mengeluarkan surat edaran lagi yang ditujukan kepada seluruh camat di Ogan Ilir," paparnya.

 

Untuk pengawasan terhadap ASN dan Kades di Kabupaten Ogan Ilir, lanjut Wabup Ogan Ilir, Pemkab Ogan Ilir selalu berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Ilir.

 

 

"Bahkan kita juga melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat, agar memberikan informasi kalau ada ASN dan Kades yang tidak netral," sebutnya.

 

Ardani berharap, pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Ogan Ilir ini akan berjalan dengan lancar, jujur, adil, sehingga semuanya berjalan dengan baik.(*)

Kategori :