KORANOKUTIMURPOS.ID - PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan The Pokemon Company berbagi kebahagiaan dengan 1000 anak asuh dari Komunitas Berbuat Baik pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 antara Timnas Indonesia U-23 dan Macau di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 6 September 2025.
Sebanyak 1000 anak asuh dari Komunitas Berbuat Baik itu mendapatkan tiket gratis pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Macau.
Tiket itu difasilitasi oleh The Pokemon Company yang mendukung penuh kampanye dari PSSI dan Komunitas Berbuat Baik.
Adapun 1000 tiket yang dibeli oleh Pokemon itu dialokasikan kepada anak-anak dan pendampingnya dari berbagai mitra bimbingan Berbuat Baik, di antaranya BPPNU Al Ahmad, SMKNU Plus Sidoarjo, Komunitas Sidoarjo, Pondok Pesantren Manbaul Hikam Tanggulangin, MI Al Ahmad, SMA Diponegoro, SMK Diponegoro, IKPM Gontor Ponorogo Surabaya-Sidoarjo dan sekitar, Santri Gontor, dan POTADS.
BACA JUGA:Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag TA 2026
BACA JUGA:Perkuat Promosi Wisata Indonesia ke Pasar Tiongkok lewat WIBM
Selain mendapatkan tiket gratis, mereka juga mengikuti berbagai aktivitas seru yang diadakan The Pokemon Company, seperti meet & greet Pikachu, kids karnaval, dan booth foto di area luar Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Lewat kegiatan tersebut, PSSI ingin berbagi momen kebahagiaan sederhana dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak bimbingan Berbuat Baik untuk merasakan langsung atmosfer mendukung Timnas Indonesia di stadion, sekaligus menunjukkan bahwa dukungan masyarakat untuk anak-anak ini sekecil apa pun sangat berharga.
Lalu, melalui momen ini, PSSI dan Berbuat Baik berharap dapat menumbuhkan semangat, rasa percaya diri, serta motivasi baru bagi anak-anak tersebut.
Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari Endah, orang tua Najibah, seorang anak down syndrome dari POTADS Jawa Timur.
"Dengan diundangnya POTADS untuk nonton pertandingan Timnas U23 antara Indonesia dan Macau wah semangat sekali anak-anak dan para orang tuanya. Hari ini kami undang 100 orang keluarga POTADS, jadi tentunya yang tidak berhalangan hari ini hadir untuk nonton," kata Endah.
BACA JUGA:141 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 - 2030
BACA JUGA:Dorong Lebih Mandiri, 12 Puskesmas di OKU Selatan Dinilai untuk Jadi BLUD
Sementara itu, Ibu Nur, orang tua dari Nayla, anak down syndrome lainnya dari POTADS menilai bahwa dari kegiatan tersebut membuktikan bahwa sepak bola adalah olahraga untuk semua kalangan, termasuk para disabilitas.
"Senang sekali bisa ada acara seperti ini yang melibatkan anak-anak disabilitas," ujarnya.