KORANOKUTIMURPOS.ID- Kementerian Agama segera mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di lembaga pendidikan agama dan keagamaan. Sebagai persiapan, Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan (Pusbangkom SDM-PK) melatih puluhan Training of Facilitator (ToF) KBC di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (25/8/2025).
ToF KBC digelar bertahap. Kepala Pusbangkom SDM-PK, Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Mastuki, menyampaikan bahwa ToF digelar dalam tiga angkatan. “Pada 25 - 30 Agustus ini angkatan pertama, dengan 30 peserta. Insya Allah akan dilanjutkan pada 1–6 September untuk angkatan kedua dan ketiga,” ungkap Mastuki.
Ia menjelaskan, ToF diikuti komponen penting pengampu pendidikan, seperti widyaiswara dari Pusbangkom, Balai Diklat Keagamaan, serta Loka Diklat Keagamaan. Terdapat empat provinsi yang menjadi sasaran pelaksanaan TOF, yakni Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
“Mereka ini kita ingin cetak sebagai fasilitator nasional,” jelasnya.
BACA JUGA:KIPK Jadi Motor Baru Peningkatan Produktivitas dan Lapangan Kerja Nasional
BACA JUGA:Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota Baznas Periode 2025–2030
Menurut Mastuki, TOF akan menghadirkan pengalaman experiential learning. Rancangan dan desain TOF disusun berdasarkan evaluasi serta adaptasi dari pelaksanaan pra-TOF di Garut pada 31 Juli–2 Agustus lalu.
Ia mengibaratkan peserta pra-TOF seperti baru mencicipi sebuah menu, sementara pada TOF kali ini peserta akan benar-benar menyantap hidangan yang tersedia, lengkap dengan aroma khas setiap bumbunya.
“Semoga forum ini membawa berkah. Selamat mengikuti TOF KBC ini bagi seluruh peserta,” tutup Mastuki.