Mulai dari membantu layanan kesehatan di lingkungan sekolah, menjadi relawan di kegiatan donor darah, hingga terlibat dalam penanggulangan bencana skala kecil.
Pengukuhan bukanlah akhir, melainkan gerbang awal. Mereka kini membawa semangat merah semangat yang siap hadir di tengah penderitaan dan membawa harapan melalui aksi nyata.
BACA JUGA:Usai Ungkap Kasus, Halaman Polsek Madang I Dibanjiri Karangan Bunga Ucapan Terima Kasih Warga
Di tengah dunia yang semakin kompleks dan kerap diliputi ketidakpedulian, hadirnya PMR menjadi oase.
Di pundak para remaja inilah harapan akan masa depan yang lebih manusiawi digantungkan.
Mereka bukan sekadar pelajar, tapi relawan muda pahlawan kecil yang siap bergerak membawa kebaikan.
“Menjadi PMR bukan soal keren-kerenan. Ini soal tanggung jawab, soal kesiapan hati untuk hadir di saat orang lain butuh pertolongan," pungkas Rey, KSR PMI OKU Timur.