MUARADUA - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) gencar melakukan sosialisasi bahaya rabies untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit mematikan ini, Minggu (27/7/2025).
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKUS, Parida Ariani, SP. MM, menjelaskan bahwa rabies adalah penyakit zoonosis yang menular ke manusia melalui gigitan hewan terinfeksi, terutama anjing.
“Rabies sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani,” tegas Parida.
Parida menekankan beberapa langkah penting untuk mencegah penyebaran rabies, antara lain: Vaksinasi hewan peliharaan secara rutin, Hindari kontak hewan peliharaan dengan hewan liar, Periksa kesehatan hewan secara berkala.
“Jangan biarkan hewan peliharaan Anda berkontak dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies,” ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Korban Pencurian, IRT di OKU Kehilangan 1 Ponsel dan Uang
BACA JUGA:Soroti Peran Penting Petani dan PPL dalam Meningkatkan Produksi Padi
Jika terkena gigitan atau cakaran hewan yang diduga terinfeksi rabies, Segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir dan segera cari bantuan medis secepat mungkin.
Gejala awal rabies pada manusia meliputi demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di area luka. Jika tidak diobati, gejala bisa berkembang menjadi kejang otot, kelumpuhan, hingga kematian.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat OKUS lebih waspada dan memahami cara mencegah penyebaran rabies,” pungkas Parida.