KORANOKTMURPOS.ID - Suasana pagi hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru di SD Negeri 20 Martapura terasa istimewa. Di antara para orang tua yang mengantar anaknya, tampak sosok Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. hadir, tidak sebagai pejabat, tetapi sebagai seorang ayah. Senin, 14 Juli 2025.
Bupati Enos mengantarkan anaknya juga dengan cara yang sederhana, menggunakan sepeda motor. Kehadirannya di SD Negeri 20 Martapura bukan sebuah seremoni, tapi sebuah bentuk kasih sayang yang nyata. Di tengah tanggung jawab sebagai kepala daerah, Bupati memilih hadir, karena menurutnya menjadi ayah juga adalah amanah penting yang tidak bisa ditunda.
"Hari ini saya mengantar anak ke sekolah. Momen sederhana, tapi penuh makna. Menjadi ayah bukan hanya soal mencari nafkah, tapi juga tentang menjadi arah. Hadir untuk anak adalah bentuk cinta yang paling nyata," ucap Bupati.
Dengan penuh kesadaran, Bupati menyampaikan bahwa hadir untuk anak bukan hanya tugas orang tua, tetapi juga bentuk investasi moral untuk masa depan bangsa. Ia menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam proses tumbuh kembang anak bukan sebagai simbol, tetapi sebagai panutan.
BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, Disdikbud OKU Timur Himbau 3 Poin Penting
BACA JUGA:Ketua APJI OKU Timur Apresiasi Penutupan Pendidikan Dasar Militer SPPI di Puslatpur
"Ayah bukan hanya pencari nafkah, tapi pembentuk arah. Hadir untuk anak bukan kelembutan yang melemahkan, tapi kekuatan yang membentuk. Karena anak-anak kita adalah cerminan kasih, kepedulian, dan nilai-nilai yang kita tanamkan hari ini," sambungnya.
Tindakan Bupati ini juga sejalan dengan semangat Gerakan Ayah Teladan Indonesia, yang mendorong peran aktif dan penuh kesadaran dari para ayah dalam membentuk karakter generasi masa depan.
Dalam kesederhanaan langkah dan kehangatan peran, Bupati Enos menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak selalu ditunjukkan dari podium, tetapi sering kali justru dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan cinta dan tanggung jawab.