Warga Anarkis, 2 Anggota Polsek Tulung Selapan Diserang Saat Cari Pelaku Penipuan Online

Minggu 04 Feb 2024 - 19:00 WIB
Reporter : deo
Editor : yogie

KAYUAGUNG - Dua anggota polisi dari Polsek Tulung Selapan terluka diserang warga saat melakukan penyelidikan atas laporan kasus penipuan online.

Peristiwa tersebut terjadi persisnya di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kasi Humas, Iptu Hendi membenarkan kejadian tersebut dan menyesali aksi anarkis dari warga.

"Kami tidak menampik terjadinya peristiwa itu ke anggota. Kami sangat menyesalkan kenapa insiden terjadi. Padahal dua anggota Polisi ini sedang menjalankan tugasnya," ujarnya.

Hendi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 2 Februari 2024 sore.

Personel Polsek Tulung Selapan Polres OKI yang turun ke lokasi kejadian berjumlah 12 orang.

Mereka melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan untuk menindaklanjuti informasi masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online.

"Anggota kita sedang menjalankan tugas untuk menindaklanjuti kasus penipuan," terangnya.

Modus pelaku yang dilaporkan yakni dengan menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban. Lalu atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan ke lokasi.

Saat dilakukan penyelidikan, pelaku penipuan online ini berada di lokasi di dalam hutan yang berada di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.

"Anggota langsung masuk ke dalam hutan dan didapati beberapa pondok dan para pelaku sedang berada di lokasi itu," jelasnya.

Namun, saat melihat anggota polisi yang datang, membuat para pelaku melarikan diri.

Anggota langsung menggeledah pondok dan didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa kantong klip bening sabu.

Petugas langsung mengamankan salah satu dari anggota kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah.

Nah, saat anggota Polsek Tulung Selapan akan kembali ke Polsek dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga sudah berkumpul untuk menghalangi.

Anggota Polsek tetap keluar dari lokasi tersebut. Rupanya, saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika dicek ada dua anggota Polsek Tulung Selapan masih tertinggal di lokasi.

"Karena terpisah dari rombongan menuju jalan keluar, maka dua anggota tadi kembali melalui jalur masuk," ungkapnya.

Kemudian satu orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga, dan dibawa ke dalam Masjid, dan satu orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah.

Atas kejadian itu, Polres OKI dan Polsek Tulung Selapan, melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah.

Kapolsek mengajak anggota untuk menjemput dua anggota yang diamankan warga tersebut.

Dimana hasil negosiasi dengan masyarakat dua personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga.

"Untuk dua orang anggota Polsek tersebut telah berobat ke Puskesmas. Dan pada saat ini situasi Kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," terangnya, Sabtu 3 Februari 2024.

Terkait informasi penipuan online atau Tipsani (tipu sana tipu sini) anggota Polsek Tulung Selapan sudah melakukan upaya paksa tindaklanjuti laporan masyarakat.

Rupanya, dalam upaya yang dilakukan tersebut, ditemukan adanya tindak pidana penyalagunaan narkoba, dan dilakukan penangkapan.

Jadi seharusnya masyarakat tidak menghalangi proses upaya paksa yang telah dilaksanakan Polsek Tulung Selapan, tapi terjadi peristiwa ini.

 BACA JUGA:Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berhasil di Ringkus Anggota Polsek Belitang I

"Alhamdulilah, dua anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke Polsek dengan selamat dan sudah pengobatan. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," cetusnya.

 BACA JUGA:Polisi Berhasil Amankan 21 Pelaku Penipuan ‘Love Scamming’ Internasional

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat.

 BACA JUGA:Irma Darmawangsa Mengaku Nyaris Jadi Korban Dugaan Penipuan Yadi Sembako

"Jadi masyarakat tidak seharusnya menghalangi upaya Polisi untuk memberantasnya," tutupnya. (*)

Kategori :