Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat, Kementerian PU Pastikan Progres Sesuai Target

Selasa 08 Jul 2025 - 13:16 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat berjalan sesuai target.

Program yang merupakan bagian dari agenda prioritas Presiden Prabowo ini dilaksanakan melalui kolaborasi lintas kementerian dengan tanggung jawab Kementerian PU pada penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana.

Program Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun manusia Indonesia dari hulu ke hilir—melalui penyediaan infrastruktur pendidikan yang inklusif, layak, dan berstandar nasional.

Menteri PU Dody Hanggodo menggarisbawahi pentingnya proyek ini sebagai upaya nyata mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia. "Infrastruktur yang baik adalah kunci mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan berkualitas," tambah Menteri Dody.

Menteri Dody juga menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas. 

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi untuk Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Saat ini, pelaksanaan renovasi Sekolah Rakyat  Tahap 1A telah memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 90,72% dan ditargetkan rampung pada 8 Juli 2025.

“Renovasi ini merupakan bagian dari transformasi awal sebelum pembangunan sekolah permanen dimulai pada tahap berikutnya. Kami menggunakan bangunan eksisting seperti sentra-sentra milik Kementerian Sosial, aset pemda, dan perguruan tinggi sebagai lokasi Sekolah Rakyat tahap awal,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Essy Asiah di Jakarta.

Pada tahap 1A, 65 lokasi Sekolah Rakyat ditetapkan untuk direnovasi. Awalnya diusulkan sebanyak 45 lokasi oleh Kementerian Sosial, namun ditingkatkan sesuai arahan Presiden yang menargetkan 100 lokasi per tahun.

Dari 65 lokasi tersebut, dua Lokasi terpaksa dibatalkan yaitu di Papua Pegunungan karena kendala aksesibilitas dan dan SMP Katingan di Kalimantan Tengah karena penggunaan bangunan yang masih berjalan.

“Ditargetkan, renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A akan selesai pada 8 Juli 2025, dan dengan sisa waktu 4-5 hari ini Insyaallah bisa terselesaikan,” ungkap Essy.

BACA JUGA: Festival Tabut 2025 Tembus 200 Ribu Pengunjung

BACA JUGA:Asetamida: Mampu Meningkatkan Hasil Produksi Buah

Selanjutnya, Essy juga menyampaikan bahwa renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B telah dimulai. “Untuk renovasi SR tahap 1B, ada 37 lokasi yang telah ditetapkan, sehingga jumlah SR tahap 1 genap 100 lokasi. Untuk 37 lokasi ini mulai berkontrak pada 4 Juli, dengan target penyelesaian pada akhir Juli.

Kategori :