OKUTIMURPOS - NanasQu adalah salah satu brand UMKM asal Purbalingga yang turut berkontribusi dalam meningkatkan pasar ekspor Nanas olahan.
Tak hanya dieskpor secara dalam bentuk buah segar, nanas asal Indonesia juga dieskpor dalam bentuk olahan. Pada 2022, volume ekspor nanas olahan mencapai 250,67 ribu ton. Sedangkan dalam bentuk nanas segar mencapai 6,28 ribu ton.
Produk hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan, buah yang dikenal dengan nama latin ananas comosus ini banyak dieskpor ke luar negeri. Pada tahun 2022, nilai ekspor nanas mencapai US$ 332,15 juta ton.
Ngudiono, selaku pemilik usaha NanasQu berhasil mengolah buah nanas menjadi beragam produk olahan nanas bernilai ekonomi tinggi seperti Sirup Nanas, Koktail, Nanas Kaleng, Selai, Bolu, Cuka, Krupuk, Nanas kering, hingga Sambal yang memakai Nanas.
Produk olahan nanas milik kini sudah dieskpor ke beberapa negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, hingga Arab Saudi.
Kesuksesannya ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan olehnya, di antaranya meningkatkan mutu produk, perbaikan desain kemasan, serta pengurusan sertifikasi sesuai standar internasional.
Niatan Ngudiono mengolah buah nanas menjadi beragam produk lantaran Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah punya komoditas pertanian unggulan berupa buah Nanas.
Banyak orang di desa ini yang menggantungkan hidupnya dari Nanas. Sayangnya, pendapatan petani Nanas kerap berfluktuasi, terlebih saat stoknya berlimpah.