SEMENDAWAI SUKU III – Ratusan petani di Desa Trimorejo sarasehan bersama
Dankolat Laksamana Pertama (TNI) AL Elka Setyawan, M.Han di Kantor Desa Trimorejo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Kamis (26/6/2025).
Dengan mengusung tema Optimalisasi Potensi Alam Menuju Kegiatan Pangan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya mengedukasi petani untuk beralih ke pertanian ramah lingkungan berbasis mikroba organik.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Komisi II DPRD OKU Timur Andi Sayiban, Anggota DPRD OKU Timur Alan Pratama, serta penggagas Dapur Sehat OKU Timur Komering, Marlinda Maulana, yang juga dikenal sebagai owner Dapur Komering.
Hadir pula Aipda Maulana dari Polres OKU Timur, yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) OKU Timur.
Dalam sambutannya, Laksamana (TNI) Elka Setyawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Prabowo-Gibran, khususnya dalam pembangunan SDM, pembangunan dari desa, dan menjaga harmoni dengan alam.
Ia menegaskan bahwa edukasi kepada petani tentang pertanian organik adalah langkah strategis menuju ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Ratusan Petani Sarasehan Bersama Dankolat Laksamana Pertama Elka Setyawan Bahas Pertanian Organik
“Kami ingin mengedukasi petani agar bercocok tanam dengan cara yang ramah lingkungan, sehingga alam dan manusia bisa hidup saling menguatkan. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih sehat, minim bahan kimia, dan melimpah,” jelasnya.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam sarasehan ini adalah penggunaan pupuk organik berbasis mikroba PA 63, yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak ekosistem.
Ketua Komisi II DPRD OKU Timur, Andi Sayiban, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
“Program ini sangat sosial dan bermanfaat. Petani tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi hasil pertaniannya juga sehat dan higienis. Ini sangat kami dukung,” tegasnya.
Sementara itu, Marlinda Maulana dari Dapur Komering turut hadir mendampingi dan memberikan dukungan terhadap upaya edukasi pangan sehat dan pertanian alami di OKU Timur.
Keikutsertaannya menjadi simbol keterlibatan kalangan pelaku usaha lokal dalam mendukung ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.
Kepala Desa Trimo Rejo, M. Syariful Anam, mengungkapkan bahwa sarasehan ini memberikan harapan baru bagi para petani di desanya.
Kegiatan ini juga turut melibatkan seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat, serta menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara TNI, legislatif, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun pertanian berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan dari desa