Daun harus sehat, bebas dari jamur dan penyakit lainnya. Ciri sudah menjadi kompos adalah berwarna coklat kehitaman, aroma tidak menyengat, dan sudah berbau tanah, dan akan menggumpal jika dikepal.
BACA JUGA:Mencegah Kanker dengan Daun Waru: Khasiat Tersembunyi dari Tanaman Lokal
BACA JUGA:Siapa Sangka Dikira Hanya Tanaman Hisa, Ternyata Bunga Mawar Menjadi Solusi Alami Mengobati Luka
Kompos daun kering ini sangat bermanfaat bagi tanaman anggur, yaitu menyuburkan tanaman, menjaga kelembaban tanah, membantu menyebarkan pupuk, serta menggemburkan tanah.
7. kulit buah-buahan
Kulit buah yang baik untuk anggur pilihannya adalah kulit pisang. karena, kulit pisang mengandung banyak kandungan zat dan menfaat bagi tanaman. didalam kulit pisang mengandung sampai 42% kalium, posfor, magnesium, dan sulfur.
Kulit pisang sangat mudah terurai oleh tanah, sehingga aplikasinya sangat mudah dilakukan.
Caranya dengan memotong kecil-kecil kulit pisang, laludiamkan selama 24 jam. untuk pengaplikasiannya cukup ditabur di sekeliling batang di atas media tanam. Saat penyiraman, air akan melarutkan nutrisi pada kulit pisang, sehingga terserap oleh akar.
8. Air Rebusan
Air rebusan apapun jika diberikan ke tanaman akan menjadi pupuk. karena nutrisi yang terkandung di dalamnya akan terlarut bersama air. Contohnya, air rebusan sayur, air rebusan telur, air rebusan kacang, air rebusan kentang, air rebusan daging, sampai air rebusan mie.
BACA JUGA:Selain Menjadi Tanaman Aromatik, Daun Basil Juga Dapat Mengurangi Stres
BACA JUGA:Selain Menjadi Tanaman Aromatik, Daun Basil Juga Dapat Mengurangi Stres
Yang terpenting, air rebusan ini tidak mengandung garam dan minyak.
Jadi, ada 8 bahan alami yang ada di rumah bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanaman anggur, agar pertumbuhannya lebih cepat. Ini sesuai syarat agar tanaman anggur mudah berbuah, yaitu harus dalam kondisi subur terlebih dahulu.
Selain itu, bahan-bahan ini juga bisa digunakan untuk tanaman lain selain anggur. Yang harus diperhatikan, berikanlah secara tidak berlebihan.
Jangan diberikan setiap hari, tapi setidaknya sekali seminggu, karena bahan organik jika diberikan secara berlebihan, akan mengundang hama dan penyakit yang malah merugikan tanaman.