Melalui program ini, WWF-Indonesia mendukung program strategis pemerintah Kota Bogor dengan meningkatkan gerakan 3R di pendampingan teknis di tingkat tapak untuk meningkatkan jangkuan layanan pengelolaan sampah plastik.
Selama tahun 2021 hingga saat ini, WWF-Indonesia telah bekerja sama dengan MRF Mekar Wangi, Bank Sampah Bersih Istiqomah, Yayasan Rumah Kedua, Yayasan Rekam Jejak Nusantara, Bank Sampah Kenanga, Bank Sampah Induk Kita, TPS3R Bantar Kemang, Bank Sampah Rangga Mekar, TPS3R Mutiara Bogor Raya, Kertabumi, Mountrash, Waste4Change dan lain-lain.
Dengan cara penguatan kelembagaan, pengelolaan dan manajemen. WWF-Indonesia juga melakukan edukasi ke sekolah dan juga Youth Activist untuk mengajak anak muda untuk ikut akftif mengurangi penggunaan sampah plastik.
Pengelolaan sampah dari sumber serta kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi penting dalam upaya pengurangan sampah di Kota Bogor. Selama periode 2022–2024, kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dan WWF-Indonesia melalui program ini mencatatkan pengurangan timbulan sampah plastik mencapai 10.000 ton.
Capaian ini merupakan hasil dari peningkatan upaya pengelolaan sampah dari sumber dan kuatnya kolaborasi.
Pada masa mendatang, hasil itu sangat perlu dikuatkan dalam sistem perencanaan pengelolaan sampah dan legislasi, serta terwujudnya Smart Environment kota Bogor. PSC berkomitmen untuk mendukung upaya kota Bogor tersebut.
Semenatara Aditya Bayunanda, CEO WWF-Indonesia menerangkan WWF-Indonesia bekerja untuk mengurangi sampah plastik karena berdampak pada kehidupan satwa liar di alam.
Selama empat tahun terakhir, kami membangun model pengelolaan sampah plastik yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan sampah dari sumbernya terutama rumah tangga, meningkatkan kapasitas Bank Sampah Unit maupun Bank Sampah Induk, pelibatan partisipasi masyarakat melalui kelembagaan TPS3R dan pendampingan kebijakan pengelolaan sampah.