Elon Musk tidak perlu mengerahkan buzzer. Ia sendiri yang melakukan penyerangan atas pidato Trump. Musk lebih berjiwa ''ini dadaku'' dari para buzzer yang pilih motto ''ini pantatku''.
Trump sangat marah. Respons terkanak-kanakannya: ia akan buang mobil Tesla warna merah yang ia beli beberapa bulan lalu. Trump juga mengatakan tidak mau mengingat lagi nama Elon Musk.
Itu mustahil.
Setidaknya Trump pasti ingat uang USD 300 juta yang disumbangkan Musk kepadanya. Yakni sebelum pelaksanaan pemilihan presiden. Trump tidak mungkin lupa sayembara berhadiah jutaan dolar yang dilaksanakan Musk untuk mereka yang memilih Trump.
"Trump tidak mungkin terpilih tanpa saya," ujar Elon Musk si pemilik Tesla.
Di Indonesia juga banyak yang mengklaim seperti itu. "Tanpa Jokowi, Prabowo tidak mungkin terpilih", ujar para pendukungnya. "Kalau Cawapresnya bukan Gibran mana mungkin Prabowo bisa jadi presiden".
Trump tidak peduli klaim Elon Musk. Prabowo peduli. Masih peduli. Prabowo mungkin masih ingin menikmati bulan madu lebih lama.
Tapi Musk mungkin akan gabung ke gerakan yang akan menjatuhkan Trump. Setidaknya kini lagi berkampanye habis-habisan untuk menggagalkan RUU yang diusulkan Trump: RUU BBB –Big Beautiful Bill. Itu semacam Omnibus Law di bidang perpajakan.
BBB sudah disetujui DPR. Memang hanya menang setipis lembaran uang Rp 100.000. Hanya menang satu suara. Itu berarti banyak suara dari partai republik sendiri yang menolak BBB.
Kini Musk berkampanye ke Senat. Setelah disetujui DPR, BBB memang masih harus dapat persetujuan Senat. Musk ingin menggagalkannya lewat pemungutan suara di Senat.
Sebenarnya nama RUU itu bukan BBB. Tapi OBBB –One Big Beautiful Bill. Tapi menjadi BBB untuk nebeng ketenaran cerita anak-anak yang amat terkenal di sana: Big Beautiful Bill. Yakni cerita mengenai seekor domba bernama Bill. Domba Bill itu besar sekali. Luar biasa besar. Beda sendiri dibanding domba di gerombolannya. Bill sangat lucu karena jalannya saja aneh sendiri. Tapi publik domba justru memujanya. Bill akhirnya menikmati keganjilan dirinya. Inti cerita: bila Anda dianggap aneh manfaatkan keanehan itu untuk kekuatan Anda.
Trump dengan OBBB-nya mungkin ingin berperan sebagai domba Bill dalam BBB.
Di mata Musk, OBBB merupakan langkah Trump yang menjijikkan. Saat menjabat menteri efisiensi keuangan negara –DODGE– Musk memangkas begitu banyak program dan anggaran. Termasuk dibubarkannya USAID.
Tapi dengan RUU itu Trump membuat program yang besarnya gila-gilaan. Termasuk tembok perbatasan dan peralatannya.
Program itu, kata Musk, akan membuat utang Amerika kian besar. Akan naik menjadi USD 36 triliun di tahun 2035. Itu setara dengan 150 persen PDB Amerika.
Menurut Musk, untuk membayar bunganya saja kelak diperlukan uang sebanyak 30 persen dari pendapatan negara. Ini akan menghancurkan Amerika. Ini sangat bertolak belakang dengan usaha efisiensi yang ia lakukan di DOGE.