Selanjutnya dalam pertemuan tersebut kedua Wali Kota menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh dalam menangani polusi plastik — dari hulu hingga hilir — dan menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerja sama serta berbagi pengetahuan dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan inklusif di wilayah masing-masing.
Untuk benar-benar mengatasi polusi plastik, kita harus secara bersamaan mengurangi produksi limbah plastik serta memperbaiki sistem pengelolaan limbah yang sudah ada.
Salah satu pelajaran utama yang kami bawa pulang adalah pentingnya memperkuat sistem pengumpulan sampah, dimulai dari pemilahan yang benar di tingkat rumah tangga hingga infrastruktur penyimpanan dan transportasi.
Elemen-elemen ini, yang sering terabaikan, sangat penting untuk keberhasilan daur ulang limbah plastik.
Kunjungan ini mencakup tur ke beberapa fasilitas seperti Lapak UD Mulia Jaya, Bank Sampah Induk Kumala (yang memenangkan penghargaan Bank Sampah Terbaik Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2024), TPS3R Joe, Lapak Gudang 45, dan Waste4Change Supplier Point.
Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan berbagai model integrasi pemulung ke dalam sistem pengelolaan sampah formal, yang memberikan mereka pendapatan yang stabil, kondisi kerja yang lebih baik, dan pengakuan sosial.
Sementara Aditya Bayunanda CEO WWF Indonesia menambahkan, Pertukaran pengetahuan ini menunjukkan kekuatan kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan lingkungan.
"Melalui Plastic Smart Cities, kami melihat bahwa pendekatan holistik sangat dibutuhkan untuk mengurangi kebocoran plastik ke alam. Kita harus mengurangi plastik sekali pakai dan produksinya, sambil memperbaiki infrastruktur pemilahan, pengumpulan, dan daur ulang. Di Indonesia, kita tidak bisa mengabaikan peran sektor informal dalam pengelolaan sampah, " Urainya.
Dengan mengintegrasikan mereka dalam strategi komprehensif ini lanjutnya, Kita tidak hanya meningkatkan tingkat daur ulang dan mengurangi kebocoran plastik ke alam, tetapi juga secara signifikan memperbaiki kesejahteraan mereka.