Kandungan andrografolid dalam sambiloto memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Itulah beberapa manfaat dumbuhan sambiloto. Tetapi kamu harus lebih tau cara mengolah dan efeksamping yang harus diperhatikan jika mengonsumsi jenis tanaman ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan .
Daun sambiloto dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Umumnya tanaman ini sering dikonsumsi dalam bentuk minuman dengan cara direbus.
Berikut ini langkah-langkah mengolah daun sambiloto.
- Cuci bersih beberapa helai daun sambiloto dengan menggunakan air mengalir.
- Kemudian, masukkan daun sambiloto yang telah dicuci bersih ke dalam air rebusan.
- Rebus daun sambiloto hingga air mendidih.
- Setelah matang, saring air rebusan dan tuangkan ke dalam gelas.
- Air rebusan daun sambiloto siap untuk dikonsumsi, bisa juga tambahkan madu untuk menambah rasa.
Walaupun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, kamu tetap harus memperhatikan beberapa kondisi sebelum mengonsumsi daun sambiloto.
Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan dalam jangka waktu yang pendek, umumnya sambiloto tidak berbahaya.
Walaupun begitu, konsumsi sambiloto memiliki risiko efek samping seperti diare, muntah, sakit kepala, hidung berair, ruam, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.
Jangan mengonsumsi sambiloto melebihi dosis dan dalam jangka panjang untuk menghindari reaksi alergi serius, pembengkakan kelenjar getah bening, maupun peningkatan enzim hati.
Selain itu, beberapa orang dengan kondisi tertentu seperti sedang hamil dan menyusui, memiliki tekanan darah rendah, mengidap penyakit autoimun, hingga memiliki kondisi gangguan darah sebaiknya menghindari penggunaan daun sambiloto ini.
Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi daun sambiloto ini kamu harus mengetahui dulu efek samping yang terdapat pada daun sambiloto ini sehingga kamu terhindar dari dosis yang berlebihan.
Jadi itulah beberapa manfaat sambiloto bagi kesehatan cara mengolahnya, serta efek samping dari daun sambiloto ini.