Namun, hingga kini produksi komersial belum dimulai akibat tantangan teknis dan keekonomian. Pemerintah telah memberikan tambahan waktu hingga 2026 untuk menyelesaikan proyek ini dengan syarat pengelolaan tetap berada pada kontraktor yang sama.
Di sektor energi terbarukan, perusahaan India Fourth Partner Energy bekerja sama dengan Indika Energy membentuk PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). EMITS berencana menginvestasikan USD500 juta untuk proyek-proyek tenaga surya, penyimpanan, dan pengisian daya Electric Vehicle (EV) di Indonesia hingga 2025.
Beberapa proyek yang telah berjalan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap berkapasitas 7 MWp di Tuban, PLTS hybrid untuk program de-dieselisasi PLN di Indonesia Timur, serta PLTS di Pulau Mangole, Maluku, dengan investasi senilai USD12 juta